Banjir Parah Terjang Italia, Dua Orang Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Badai siklon yang sebabkan banjir bandang menghantam pulau Sisilia di Italia selatan, Selasa (26/10/2021). Bencana alam ini menyebabkan banjir yang meluas di sekitar kota Catania.
Setidaknya dua orang warga tewas. Seorang juru bicara kelompok relawan Misericordia, yang membantu polisi dan petugas pemadam kebakaran, mengatakan mayat seorang pria ditemukan di bawah mobil di tengah hujan lebat yang melanda kota Gravina, utara Catania.
Dilansir dari Reuters, polisi setempat mengkonfirmasi kematian itu tanpa memberikan rincian. Dari sejumlah sumber, diketahui seorang pria berusia 67 tahun meninggal setelah mobilnya dihantam oleh banjir dan lumpur sementara istrinya masih hilang.
Hujan dilaporkan telah menggenangi beberapa jalan dan alun-alun Catania yang paling terkenal, menyebabkan pemadaman listrik di pusat kota dan membanjiri banyak toko. Banjir juga melanda bangsal di rumah sakit Garibaldi Catania.
"Saya mendesak semua orang untuk tidak meninggalkan rumah mereka kecuali untuk keadaan darurat," tulis Wali Kota Salvo Pogliese di Facebook, mengumumkan bahwa dia memerintahkan penutupan semua toko, selain apotek dan bahan makanan, hingga tengah malam.
Dilansir dari BBC International, ramalan cuaca mengatakan Sisilia Timur sedang dilanda badai angin topan tropis Mediterania yang langka. Ini dikenal dengan nama Medicane.
Situs cuaca Italia Ilmeteo.it juga mengayakan hal yang sama, menambahkan suhu laut lebih hangat 8 derajat Celcius daripada rata-rata sepanjang tahun ini. Badai itu diperkirakan akan mencapai puncaknya antara Kamis dan Jumat besok.
(sef/sef)