
Siapa Kim Yo Jong yang Dikabarkan Lakukan Kudeta Kim Jong Un?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan telah dikudeta. Kali ini otak kudeta dikabarkan adalah adik perempuannya sendiri, Kim Yo Jong. Peristiwa itu berlangsung antara 6 Mei dan 5 Juni 2021 lalu.
Laporan Kim Yo Jong kudeta Kim pertama kali dilaporkan sebuah media Amerika Serikat (AS) Globe, Senin (25/10/2021). Namun kudeta yang dilakukan Kim Yo Jong masih simpang siur.
Spekulasi kudeta muncul setelah beberapa kali Kim Jong Un absen muncul pada acara-acara tertentu, dan sekalinya muncul, penampilan Kim Jong Un terlihat berbeda.
Sebelumnya Kim Yo Jong sempat digadang-gadang sebagai pengganti Kim Jong Un. Pada Agustus lalu, Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan (Korsel) melaporkan Kim Jong Un telah mendelegasikan sebagian besar urusan negara kepada beberapa pembantunya dan menjadikan saudara perempuannya Kim Yo Jong "de facto nomor dua".
Menurut laporan kantor berita Yonhap, Kim Yo Jong kini bertanggung jawab atas hubungan negara yang terisolasi tersebut dengan Amerika Serikat (AS) dan Korsel. Namun ia belum disebut sebagai penerus Kim.
Kim Yo Jong sendiri merupakan perempuan berusia sekitar 30 tahun. Dalam dua tahun terakhir, Kim Yo Jong kerap kali terlihat bersama dengan Kim Jong Un.
Sebelum diangkat menjadi de facto nomor dua, dia memiliki dua status, yakni melayani negara secara resmi sebagai wakil direktur Komite Pusat Partai Pekerja, dan secara tidak resmi sebagai kepala staf saudara lelakinya.
Dia dinobatkan sebagai anggota pengganti dari Komite Sentral Politbiro kuat Partai Buruh yang berkuasa awal April 2021, melanjutkan pendakiannya melalui hierarki kepemimpinan. Dia juga memiliki kendali kuat atas fungsi-fungsi kunci partai, menetapkan dirinya sebagai sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.
"Kim Yo Jong akan menjadi basis kekuatan utama dengan kontrol organisasi dan departemen pembinaan, peradilan dan keamanan publik," kata Cho Han-bum dari Institut Unifikasi Nasional Korea.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Yo Jong Dipromosikan, Segera Gantikan Kim Jong Un?