
Pelita Air Bersiap Jadi Maskapai Berjadwal, Ini Bocorannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah PT Pelita Air Service (PAS) akan masuk penerbangan komersial berjadwal semakin dekat. Maskapai anak usaha Pertamina ini sudah mendapatkan sertifikasi untuk untuk izin usaha penerbangan komersial.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, menjelaskan sertifikat Standar PT PAS sudah diterbitkan oleh OSS RBA (Online Single Submission Risk Based Approach) melalui Kementerian Investasi pada 19 Oktober lalu. Penerbitan itu juga sudah melalui izin dan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan.
"Sehingga saat ini PT PAS sudah mempunyai izin usaha angkutan udara dalam negeri/domestik," kata Novie kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/10/2021).
Namun belum selesai di situ maskapai ini masih harus mengurus izin lainnya, seperti sertifikat AOC (Air Operator Certificate) izin terbang. Novie mengatakan untuk menyelenggarakan operasi PT PAS selanjutnya harus mengurus sertifikat AOC dan penetapan pelaksanaan rute penerbangan.
Pelita Air merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak pada bidang penerbangan sewa atau charter. Baik untuk keperluan cargo, tamu VIP, medical evacuation, hingga seismic operation.
Pada tahun 2000 Pelita air sempat menjadi maskapai penerbangan komersial, namun kurang berhasil. Hingga pada tahun 2005 memutuskan pada penerbangan logistik dan charter.
Untuk diketahui PT PAS ramai diperbincangkan karena digadang-gadang menjadi pengganti maskapai flagship Indonesia PT Garuda Indonesia yang terkena masalah lilitan hutang.
Namun pemerintah belum berani menegaskan opsi ini menjadi langkah penyelamatan Garuda.
"Soal opsi mengenai Pelita itu nanti lah ya. Yang utama sebenarnya adalah kita sekarang ini berusaha terus berjuang dan untuk bisa bernegosiasi dengan para lessor, pihak-pihak yang memiliki piutang dengan Garuda itu yang utama dan opsi itu yang pertama ya, kita dahulukan," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pelita Air Siap Terbang Perdana Layani Wisatawan ke Bali