Potret 'Ledakan' Limbah Medis Covid di TPA Burangkeng Bekasi
Bagong Suyoto dari Koalisi Persatuan Sampah Nasional melakukan investigasi limbah medis Covid-19 di TPA Burangkeng, Kebupaten Bekasi, Senin (25/10/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Usai ledakan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta, kini telah hadir masalah baru bagi lingkungan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pasalnya, fenomena kasus Covid-19 tersebut memicu pertumbuhan limbah medis yang masif. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sampah medis perlengkapan penanganan Covid-19 dari fasilitas kesehatan ditemukan berserakan di TPA Burangkeng. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kebanyakan dari sampah rumah tangga hingga limbah medis beracun disalurkan ke TPA dan ditumpuk di sana. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Bagong mengatakan, sampah dan limbah medis yang ditemukan di TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi, itu berupa alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan, hingga botol, selang infus dan alat tes Covid-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sampah medis itu rutin dibuang ke tempat pembuangan akhir sejak 1 Juni 2020. Ia bilang ada pertumbuhan yang pesat pada jumlah limbah medis yang dibuang ke TPA-TPA di Jakarta dan sekitarnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Sampah ini seharusnya diperlakukan sama dengan standar operasional limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Seharusnya setiap rumah sakit punya tempat khusus untuk penampungan limbah B3," jelas Bagong. Ini menimbulkan masalah baru bagi lingkungan, termasuk berpotensi menimbulkan permasalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal dekat dengan TPA. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menurut data Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah limbah medis yang dibuang di TPA di Jakarta dan sekitarnya meningkat 500% selama pandemi Covid-19. Suyoto menjelaskan, seharusnya limbah medis tersebut dibakar atau disterilkan sebelum dikelola lebih lanjut. Namun, realitanya hanya 4% dari 3.000 rumah sakit di Indonesia yang memiliki lisensi untuk mengoperasikan insinerator untuk mengolah limbah medis. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
