Usulan Jokowi ke ASEAN: Pembatasan Perjalanan Dilonggarkan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 October 2021 16:59
Pidato Presiden Joko Widodo pada ASEAN Business and Investment Summit, 25 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube/BPMI)
Foto: Pidato Presiden Joko Widodo pada ASEAN Business and Investment Summit, 25 Oktober 2021. (Tangkapan Layar Youtube/BPMI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai pembatasan perjalanan dan mobilitas di kawasan ASEAN bisa dikurangi dengan tetap menjamin keamanan seiring situasi pandemi Covid-19 yang kian terkendali.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menyampaikan pidatonya dalam ASEAN Business and Investment Summit yang digelar secara virtual, Senin (25/10/2021).

"Dengan situasi Covid-19 yang semakin terkendali, pembatasan tersebut bisa dikurangi," kata Jokowi.

Menurutnya pemulihan ekonomi ASEAN bisa dipercepat dengan melakukan reaktivasi perjalanan yang aman, termasuk di sektor pariwisata.

Jokowi mengatakan, berdasarkan catatan World Trade Organization (WTO), tingkat pembatasan di Asia Tenggara adalah yang tertinggi di dunia yaitu mencapai 82%.

"Mobilitas bisa dilonggarkan tetapi harus menjamin aman dari risiko pandemi," katanya.

Menurutnya, ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas pemerintah Indonesia pada tahun lalu perlu segera diimplementasikan.

"Pengakuan sertifikat vaksin di kawasan termasuk interoperabilitas sistem vaksin harus segera dilakukan. Pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat, negatif Covid harus dibuat," jelasnya.

Jokowi memandang, jika semua negara ASEAN segera memfasilitasi mobilitas masyarakat dengan aman, roda perekonomian bisa kembali bergerak.

"Indonesia juga telah membuka secara bertahap Bali untuk safe tourism dengan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bicara Harapan Baru ASEAN Pasca Dihajar Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular