
Top! Kasus Baru Covid RI di Bawah 1000 Saat PPKM Kian Longgar

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Pemerintah pada Senin (18/10/2021) kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga 1 November mendatang. Tetapi kebijakan itu disertai dengan beberapa pelonggaran yang membuat roda bisnis berputar lebih kencang. Hal tersebut tentunya berdampak bagus bagi perekonomian Indonesia.
Kabar baiknya lagi, penambahan kasus akibat penyakit virus corona (Covid-19) dalam seminggu terakhir konsisten di bawah 1.000 orang per hari.
Satgas penanganan Covid-19 hari ini melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 623 kasus, terendah sejak 4 Juni tahun lalu. Penambahan kasus tersebut selalu di bawah 1.000 orang per hari sejak 15 Juni lalu. Dalam tujuh hari terakhir, rata-rata penambahan kasus sebanyak 769 orang, menjadi yang terendah sejak 8 Juni 2020.
![]() |
Sementara untuk pasien yang sembuh hari ini dilaporkan sebanyak yang meninggal hari ini dilaporkan sebanyak 1.037 orang, dan yang meninggal dunia bertambah 29 orang. Dengan demikian, kasus aktif dilaporkan sebanyak 14.360 orang, berkurang 443 kasus dibandingkan Sabtu kemarin. Kasus aktif tersebut menjadi yang terendah sejak 22 Mei 2020.
Kabar baik lainnya, rasio temuan kasus positif terhadap jumlah tes (positivity rate) juga menunjukkan pandemi Covid-19 di Indonesia terkendali. Kemarin, positivity rate Indonesia ada di 0,46%.
Sebagai informasi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batasan positivity rate maksimal 5% agar bisa dikatakan pandemi terkendali. Sekarang Indonesia sudah jauh di bawah 5%, sehingga sudah masuk kategori terkendali.
Kabar gembira lainnya, yakni tingkat reproduksi efektif (Rt) virus corona yang sudah di bawah satu dalam beberapa hari terakhir.
Jika angka Rt masih di atas satu, artinya seorang pasien positif Covid-19 masih bisa menulari orang lainnya. Rantai penyebaran jadi tambah panjang yang menyebabkan pandemi tidak terkendali. Sementara jika Rt di bawah 1, maka pandemi dikatakan terkendali.
Melansir Bonza, dari 34 provinsi di Indonesia sudah semuanya sudah memiliki Rt di atas satu dalam beberapa pekan terakhir. Artinya, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali.
Namun, yang patut menjadi perhatian adalah mobilitas warga mengalami peningkatan tajam. Tren pergerakan warga dengan berkendara yang dilihat dari Apple Mobility Index mengalami kenaikan tajam beberapa hari terakhir.
![]() |
Indeks di atas 100 menunjukkan pergerakan masyarakat sudah di atas normal, melebihi masa sebelum pandemi Covid-19.
Sejak awal September lalu, angka indeksnya selalu di atas 100. Bakan pada 9 Oktober lalu mencapai 184,54, tertinggi sejak Januari 2020, sebelum Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi.
Oleh karena itu, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan wajib dipertahankan bahkan ditingkatkan agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19.
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Selesai! PPKM Masih Diperpanjang Hingga 6 Juni 2022