Meski PPKM Mulai Longgar, Naik KRL Masih Dibatasi Ketat

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membatasi jumlah keterisian tempat duduk pada berbagai moda transportasi. Namun yang paling menarik jumlah kapasitas untuk kereta api wilayah aglomerasi dibatasi paling minim.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan untuk transportasi darat dengan daerah PPKM level 3 dan 4 pembatasan penumpang diberlakukan maksimal 70%. Sementara untuk wilayah PPKM level 1 dan 2 sudah diperbolehkan 100%.

"Untuk moda transportasi kereta api antar kota hanya maksimal 70%, sementara untuk untuk kereta komuter dalam wilayah atau wilayah aglomerasi dibatasi hanya 32% untuk Kereta Rel Listrik (KRL) dan maksimal 50% untuk kereta api lokal perkotaan," kata, Kamis (21/10/2021).

Sementara untuk transportasi laut untuk wilayah PPKM level 4 hanya boleh dengan kapasitas 50%, level 3 mencapai 70%. Wilayah PPKM level 1 dan 2 diperbolehkan terisi 100%.

Selain itu beberapa hal teknis yang wajib diketahui mulai dari kapasitas penumpang udara boleh lebih dari 70%, dan kapasitas bandara juga boleh 70% pada waktu sibuk.

Kementerian Perhubungan meminta seluruh operator dapat segera memberi sosialisasi penumpang mengikuti aturan baru yang berlaku. Operator juga diharapkan dapat secara konsisten melakukan pengawasan terhadap protokol kesehatan baik di lokasi sarana prasarana dan penumpang.

Adita menerangkan seluruh aturan ini juga sudah tertuang dalam Surat Edaran untuk transportasi Darat, Udara, Laut, Perkeretaapian. SE ini mulai berlaku pada waktu yang sama yakni hari ini (21/10/2021), namun untuk moda transportasi penerbangan baru berlaku pada (24/10/2021) pukul 00.00 WIB.

"Supaya dapat memberikan kesempatan maskapai mempersiapkan diri untuk sosialisasi yang cukup pada calon penumpang," katanya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Dicabut, Kunjungan Orang-Orang ke Mal Pecah Rekor