Pesan Luhut buat Migas RI: Pakai Produk Lokal, Jangan Impor!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 21/10/2021 12:40 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan saat Konferensi Pers Perkembangan PPKM (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor hulu minyak dan gas bumi supaya bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap barang impor.

Salah satunya caranya yaitu dengan implementasi program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Luhut pun menginginkan program ini diimplementasikan dengan baik, tidak hanya menjadi program tertulis.

"Kalau mau maju produk dalam negeri ini kita buka kesempatan buat insinyur kita berinovasi, jangan hanya impor saja. Ini saya titip betul kepada unsur pimpinan industri. Semangatnya membangun produksi dalam negeri jangan hanya dapatkan keuntungan sendiri," katanya dalam acara Forum Kapasitas Nasional 2021 di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021).


Hal yang dapat dilakukan menurutnya adalah melakukan business matching dengan UMKM supaya kontribusinya bisa lebih meluas hingga industri yang paling kecil. Oleh karena itu, imbuhnya, sinergi antara pemangku kepentingan mulai dari kementerian, SKK Migas, hingga penyedia jasa juga diperlukan.

Luhut mengatakan, pengadaan nilai barang jasa hulu migas hingga Q3 2021 komitmen TKDN telah mencapai 58%. Kontribusi tertinggi dari komoditas utama dan penunjang migas sebesar Rp 87 triliun. Lalu diikuti kontribusi dari asuransi, perhotelan, kesehatan, transportasi, tenaga kerja, hingga industri kecil dan menengah memberikan kontribusi sebesar 10%.

"Saya mohon hal ini diperhatikan. Bangsa ini bisa jadi besar kalau ada kemauan. Kalau tidak kita hanya jadi bangsa yang so-so saja," katanya.

Luhut berharap, pelaku industri bisa membuat program kerja tidak untuk mewujudkan target yang mengutamakan produksi dalam negeri. Hal ini juga sudah sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Kalau tidak kita, siapa lagi yang bisa setia dan loyal kepada produk dalam negeri. Kalau ada yang kurang kita perbaiki bersama, tapi jangan bunuh produk dalam negeri," kata Luhut.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tanggapi Aturan TKDN Baru, Pelaku Industri Alkes Soroti Ini