Spekulan Goreng Tanah, Eh Walini Batal Jadi Stasiun KA Cepat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Walini, Cikalong Wetan, Bandung Barat sempat naik daun karena akan dijadikan kota baru dan jadi lokasi stasiun kereta cepat. Lahan di kawasan ini pun 'digoreng' oleh para spekulan.

Para penjual di berbagai toko online seperti OLX, Lamudi, Rumah123 dengan embel-embel prospek kawasan akan jadi kota baru karena dilintasi kereta cepat.

Tanah di kawasan ini saat ini banyak ditawarkan dengan harga jutaan rupiah rentang Rp 1,5-2 juta per meter. Padahal pada 2017, harga tanah di kawasan Cikalong Wetan hanya dihargai sekitar Rp 100-200 ribu per meter, berdasarkan pantauan di lapangan pada waktu itu.

Namun, sialnya bagi spekulan, kabar datang dari pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang mencoret kawasan Walini sebagai salah satu stasiun kereta cepat. Bila ini terjadi, tentu menjadi buyar bagi spekulan tanah di kawasan itu.

"Kita postponed (tunda) stasiun kereta cepat untuk Walini," jelas Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi Dalam kunjungannya ke kantor Trans Media, Detik Network, Jakarta Senin (18/10/2021).

DiOLX misalnya, padapostingan baru-baru ini, penjual menawarkan tanah kavling di sekitar kawasanWalini. Lokasinya  di Kec. Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Dijual kavling Rp 2.200.000 per meter Dekat Terminal KCJB Walini, LD mulai 8 meter: Free Bea BPHTB," jelas penjual.

Pada laman yang sama, penjual kavling  menawarkan harga tanah Rp 1.700.000 per meter. Lagi-lagi ada embel-embel Dekat Terminal KCJB Walini.

Selebihnya masih banyak lainnya, misalnya di Lamudi, dengan kata kunci 'Walini Kereta Cepat' terdapat 641.689 penawaran iklan sejenis.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Terbaru Jalur KA Cepat Jakarta-Surabaya, Ternyata Lewat Sini