Update Nasib Penjualan Avanza versus Brio, Beda Jauh!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 October 2021 10:35
Honda Brio RS MT Rp 176.000.000. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Honda Brio RS MT Rp 176.000.000. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Peta persaingan mobil terlaris di Indonesia sangat dinamis. Honda Brio yang tahun 2020 lalu menjadi mobil paling laku, namun pada September lalu justru tidak masuk ke dalam 20 besar.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio RS hanya terjual 151 unit. Kontribusi paling kecil disumbang oleh Brio RS MT dengan hanya terjual 16 unit, sementara Brio RS CVT terjual 135 unit.

Sementara itu, Honda Brio Satya yang merupakan LCGC (low cost green car) hanya terjual 372 unit, itu pun seluruhnya hanya disumbang oleh Brio Satya E AT. Sementara itu, Brio Satya S MT dan Brio Satya E MT sama-sama tidak ada penjualan pada bulan lalu.

Kondisi ini terjadi akibat Honda mengalami gangguan pasokan komponen untuk produksi. Akibatnya, berdampak terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi dari konsumen seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V.

Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, mengungkapkan sebetulnya permintaan masih tetap tinggi.

"Kami juga mohon maaf kepada konsumen yang terpaksa harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan mobil mereka, dan saat ini kami sudah mulai dapat meningkatkan produksi serta mempercepat pengiriman mobil ke dealer-dealer kami di seluruh Indonesia. Kami akan berupaya untuk sesegera mungkin memenuhi permintaan konsumen Honda yang sudah melakukan pemesanan dalam 1 sampai 2 bulan ke depan," kata Billy.

Di sisi lain, Toyota Avanza menjadi mobil terlaris pada bulan September 2021 lalu dengan penjualan 7.531 unit.

Mobil yang dijuluki 'mobil sejuta umat' ini mengalahkan nama tenar lainnya seperti Mitsubishi Xpander yang hanya berada di posisi ke-7 dengan 4.027 unit, hingga menyingkirkan Honda Brio yang biasanya masuk daftar mobil terlaris, kini harus terlempar.

Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan alasannya.

Faktor pertama disebabkan karena pasar mulai recovery, dimana permintaan tumbuh dengan dukungan program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Avanza menjadi salah satu mobil yang masuk ke dalam skema ini.

"Avanza sendiri dasarnya stabil ya memang terus jadi salah satu kontributor terbesar ya di Toyota setiap bulan nya. Kita ambil 3 bulan terakhir selalu menjadi kontributor terbesar Toyota dengan masing masing Juli 5.938 unit, Agustus 6.212 unit dan September 7.531 unit. Dan tetap menjadi market leader di segment Low MPV dengan rata rata Share di tas 40%," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (18/10/21).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasihan! Gelar 'Raja Jalanan' Avanza Diambil Mobil Mungil Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular