
Derita Peternak Ayam Petelur: Pakan Mahal, Harga Telur Anjlok
Peternak ayam petelur terus mengeluhkan penurunan harga telur dari Rp 23.000/kg menjadi Rp 18.000/kg.

Madali (52) memberi pakan ayam petelur di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (12/10/2021). Para peternak mengeluhkan turunnya harga telur. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Peternak ayam petelur terus mengeluhkan penurunan harga telur dari Rp 23.000/kg menjadi Rp 18.000/kg. Mereka mengeluhkan penurunan harga tidak sesuai dengan biaya pakan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Madali memiliki 800 ekor ayam negeri dan 800 ekor ayam kampung. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, rata-rata harga telur ayam ras segar secara nasional pada 8 Oktober 2021 adalah Rp 23.000/kg, turun 2,52% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN menugaskan Perum Bulog untuk memasok 30.000 ton jagung pakan kepada peternak rakyat dengan harga yang sesuai dengan Harga Acuan Pemerintah (HAP) yaitu Rp 4.500 per kg. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara, Alvino Antonio mengatakan, masalah pakan unggas bukan karena jagung yang tidak ada, tapi harga jagungnya yang mahal. Harga yang beredar di pasar tidak sesuai dengan harga acuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 7/2020, yaitu Rp 4.500/kg. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)