Jokowi: Tembaga RI Terbesar di Dunia, Banyak yang Nggak Tahu!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia memiliki cadangan tembaga terbesar ke-7 di dunia, sehingga Indonesia harus bisa memanfaatkan besarnya cadangan ini dengan seoptimal mungkin.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar hilirisasi tambang tembaga terus dilakukan, sehingga Indonesia memiliki nilai tambah dari komoditas tembaga ini.
"Negara kita Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar, sangat besar. Masuk dalam kategori 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Ini yang banyak kita gak tahu. Potensi sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dengan menciptakan nilai tambah setinggi-tingginya bagi perekonomian kita," tuturnya saat memberikan sambutan dalam acara "Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia" di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).
Jokowi pun meminta, konsentrat tembaga yang diproduksi di Indonesia jangan dibawa ke negara lain, melainkan harus diolah di smelter di dalam negeri.
"Jangan sampai kita memiliki tambang, konsentrat, smelter hilirisasi ada di negara lain, ada di Spanyol, Jepang, nilai tambahnya yang menikmati mereka," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan alasan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia dan nilai tambah yang berkali lipat ini lah, maka pihaknya meminta PT Freeport Indonesia untuk membangun smelter tembaga di KEK Gresik, Jawa Timur.
"Inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri, yaitu di Gresik, Jawa Timur," ujarnya.
"Karena itu, pemerintah menilai ini kebijakan strategis, terkait industri tambang tembaga setelah kita menguasai 51% saham Freeport, dan saat itu juga kita mendorong agar Freeport membangun smelter di dalam negeri. Karena kita ingin nilai tambah ada di sini," jelasnya.
(wia)