Foto

Potret Peternak Ayam Blitar & Kendal 'Geruduk' Gedung DPR RI

News - Tri Susilo, CNBC Indonesia
11 October 2021 13:25
Para pendemo datang dari Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah.

Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/1/2021). Aksi tersebut dilakukan seiring tingginya biaya produksi dan anjloknya harga telur. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Para pendemo datang dari Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah untuk menuntut janji pemerintah terkait pengadaan 30.000 ton jagung pakan untuk menstabilisasi harga komoditas tersebut. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Aksi ini menuntut pemerintah agar keadilan bagi para peternak ayam mandiri, yang selalu dihantui oleh monopoli perusahaan besar (korporasi) dan fluktuasi harga rugi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Para demonstran sebelumnya dipersilahkan untuk membubarkan diri karena Jakarta masih dalam PPKM. Namun semua pengunjuk rasa sudah mempunyai surat antigen yang sudah mereka lakukan sebelum aksi.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, rata-rata harga telur ayam ras segar secara nasional pada 8 Oktober 2021 adalah Rp 23.300/kg. Turun 2,52% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Penurunan harga telur ayam ras sudah terjadi sejak bulan lalu, yang menjadi salah satu penyebab deflasi. Memasuki bulan yang baru, koreksi harga belum berhenti terjadi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN menugaskan Perum Bulog untuk memasok 30.000 ton jagung pakan kepada peternak rakyat dengan harga yang sesuai dengan Harga Acuan Pemerintah (HAP) yaitu Rp4.500 per kg.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara, Alvino Antonio mengatakan, masalah pakan unggas bukan karena jagung yang tidak ada, tapi harga jagungnya yang mahal. Harga yang beredar di pasar tidak sesuai dengan harga acuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 7/2020 yaitu Rp 4.500. Alvino dan peternak mempertanyakan surplus jagung yang tak selaras dengan harga di pasar yang tetap tinggi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading