Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nusantara, Alvino Antonio mengatakan, masalah pakan unggas bukan karena jagung yang tidak ada, tapi harga jagungnya yang mahal. Harga yang beredar di pasar tidak sesuai dengan harga acuan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 7/2020 yaitu Rp 4.500. Alvino dan peternak mempertanyakan surplus jagung yang tak selaras dengan harga di pasar yang tetap tinggi. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)