CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Nestapa di Eropa, Potret Nasib Buruk Petani Garam di Spanyol

Reuters,  CNBC Indonesia
10 October 2021 13:10
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Andres Hernandez menunjukkan garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Abu vulkanik letusan gunung berapi Cumbre Vieja di pulau La Palma, Spanyol, telah mengubah ladang garam putih bersih milik Andres Hernandez menjadi hitam. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Abu vulkanik akibat letusan tersebut merusak sekitar sepertiga produksi tahunannya dalam dua minggu terakhir sejak gunung tersebut meletus. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Dilansir dari Reuters, lembaga tersebut mengatakan telah melihat perhitungan panjang letusan sebelumnya di kepulauan Canary, yang mirip letusan baru-baru ini, diikuti aliran lava deras dan aktivitas seismik yang berlangsung lama. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Artinya, penduduk masih mungkin menghadapi risiko gempa bumi, aliran lava, gas beracun, abu vulkanik, dan hujan asap. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)

Pertemuan lava yang lebih dari 1.000C - dengan badan air, dapat menyebabkan ledakan dan menghasilkan awan gas beracun. Evakuasi segera telah menghindari adanya korban jiwa, meski kerusahan rumah, infrastruktur, dan lahan pertanian signifiikan. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)
Garam yang terkena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung berapi Cumbre Vieja, di Fuencaliente, di Pulau Canary La Palma, Spanyol. (REUTERS/JUAN MEDINA)