Ada yang Rp 141 M, Sederet Bandara Dibangun Jokowi di Papua

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 04/10/2021 10:22 WIB
Foto: Setelah meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, pada Minggu 3 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melihat langsung Pasar Sota. ( Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus meningkatkan kapasitas bandara di Indonesia bagian timur. Ini sebagai antisipasi meningkatnya jumlah penumpang, mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Salah satunya dilakukan kemarin. Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (3/10/20210), meresmikan terminal baru di Bandara Mopah Merauke, Papua.


"Terminal baru ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang. Kita harapkan makin tertata, bersih, dan nyaman agar penumpang terlayani dengan baik di bandara ini," jelas Jokowi, dalam keterangannya, dikutip Senin (4/101/2021).

Dia berharap bandar ini dapat mendorong sentra ekonomi di kabupaten Merauke dan sekitarnya. Imbasnya juga mengangkat kesejahteraan masyarakat Papua.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menjelaskan pentingnya pembangunan infrastruktur. Negara luas seperti Indonesia membutuhkan konektivitas yang dapat diwujudkan dengan infrastruktur penghubung.

Makanya dalam tujuh tahun terakhir, lanjut presiden, pemerintah terus membangun dan mengembangkan sejumlah infrastruktur. Baik itu bandara, pelabuhan, jalan, juga tol laut untuk memperlancar konektivitas dan program pemerintah.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menjelaskan ada beberapa bandara lainnya yang tengah di kembangkan di Papua.

"Selain Bandara Mopah, kami tengah membangun dan mengembangkan beberapa bandara antara lain, Bandara Ewer di Asmat, Bandara Mozes Kilangin di Timika, Bandara Siboru di Fak-fak dan Bandara Douw Aturure di Nabire. Diharapkan kehadiran bandara-bandara tersebut akan semakin meningkatkan konektivitas di Papua dan sekitarnya," jelas Budi.

Pengembangan terminal penumpang Bandara Mopah dilakukan Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara menggunakan alokasi anggaran APBN sekitar Rp. 141 Miliar, dan merupakan pengembangan tahap pertama yang telah diselesaikan dari rencana total 3 (tiga) tahap pengembangan.

Saat ini, terminal penumpang di Bandara Mopah memiliki luas 7.200 meter persegi, yang dapat melayani hingga 638.850 penumpang per tahun. Desain dari gedung terminal penumpang terinspirasi dari burung kasuari yang merupakan salah satu fauna khas dari Papua.

Bandara ini memiliki runway sepanjang 2.500 m x45 m, sehingga sudah mampu didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 737-900 dan Airbus A320.

Bandara Mopah Merauke merupakan salah satu bandara yang disiapkan untuk mendukung kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI di Papua, selain Bandara Sentani di Jayapura dan Bandara Mozes Kilangin di Timika.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Perintahkan Cabut Izin Usaha 4 Tambang di Raja Ampat