FOTO

Duh Ngeri! Begini Penampakan Erupsi Gunung La Palma Spanyol

AP Photo, Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 03/10/2021 12:29 WIB

Evakuasi cepat sudah dilakukan sejak letusan pertama pada 19 September lalu, kini sudah lebih dari 6.000 orang demi mencegah jatuhnya korban.

1/5 A woman climbs a hill with a child to see the Cumbre Vieja volcano as it continues to erupt in Tacande de Arriba on the Canary Island of La Palma, Spain, October 2, 2021. REUTERS/Juan Medina     TPX IMAGES OF THE DAY

Seorang wanita mendaki bukit dengan seorang anak untuk melihat gunung berapi Cumbre Vieja yang terus meletus di Tacande de Arriba di Pulau Canary La Palma, Spanyol, Sabtu 2 Oktober 2021. REUTERS/Juan Medina

2/5 A woman climbs a hill with a child to see the Cumbre Vieja volcano as it continues to erupt in Tacande de Arriba on the Canary Island of La Palma, Spain, October 2, 2021. REUTERS/Juan Medina     TPX IMAGES OF THE DAY

Gunung api Cumbre Vieja di La Palma, Spanyol masih memuntahkan lahar panas dan awan tebal asap hitam. (AP Photo/Daniel Roca)

3/5 A woman climbs a hill with a child to see the Cumbre Vieja volcano as it continues to erupt in Tacande de Arriba on the Canary Island of La Palma, Spain, October 2, 2021. REUTERS/Juan Medina     TPX IMAGES OF THE DAY

Dilansir dari AP, pejabat sempat mengatakan letusan itu mengirimkan gas dan abu hingga 6.000 meter (hampir 20.000 kaki) ke udara. (AP Photo/Daniel Roca)

4/5 A woman climbs a hill with a child to see the Cumbre Vieja volcano as it continues to erupt in Tacande de Arriba on the Canary Island of La Palma, Spain, October 2, 2021. REUTERS/Juan Medina     TPX IMAGES OF THE DAY

Evakuasi cepat sudah dilakukan sejak letusan pertama pada 19 September lalu, kini sudah lebih dari 6.000 orang demi mencegah jatuhnya korban. (AP Photo/Daniel Roca)

5/5 A woman climbs a hill with a child to see the Cumbre Vieja volcano as it continues to erupt in Tacande de Arriba on the Canary Island of La Palma, Spain, October 2, 2021. REUTERS/Juan Medina     TPX IMAGES OF THE DAY

Lava sejauh ini telah menghancurkan sebagian lebih dari 1.000 bangunan, termasuk rumah dan infrastruktur pertanian, dan menutupi permukaan tanah sekitar 709 hektar. REUTERS/Borja Suarez