Krisis Energi Menghantam Inggris, China, Hingga India

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis energi saat ini sedang melanda beberapa negara di dunia, mulai dari Inggris, China, dan kini juga mengancam India.

Kondisi ini terjadi karena kombinasi yang lengkap antara kelangkaan pasokan sumber energi, seperti gas dan batu bara, lonjakan harga gas dan batu bara, melesatnya permintaan listrik, hingga target pengendalian emisi karbon.

Di Inggris misalnya, terjadi kenaikan tarif listrik, serta sulitnya mendapatkan akses bahan bakar untuk kendaraan. Kenaikan tarif listrik sendiri diakibatkan oleh naiknya permintaan akan gas alam, sehingga mengerek harga bahan bakar rendah emisi itu.

Sedangkan krisis energi di China terlihat dari permintaan energi negara itu yang melonjak melewati tingkat pra-pandemi, sehingga mengakibatkan lonjakan permintaan energi di Negeri Tirai Bambu ini. Di sisi lain, China mengalami kekurangan pasokan batu bara, ditambah dengan situasi terus meningkatnya harga batu bara, dan rencana pengendalian emisi karbon.

Kemudian, India juga terancam mengalami krisis serupa karena kegentingan permintaan pasokan bahan bakar, tetapi konsumsi listrik yang fokus ke industri terus naik.

Bukan tidak mungkin krisis energi yang saat ini terjadi di Inggris, China dan India, juga bisa turut mengancam negara-negara di daratan Eropa lainnya.