Elnusa Gelontorkan Investasi Rp 259 Miliar Hingga Agustus

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
01 October 2021 18:30
Pengalihan Saham Elnusa ke Pertamina Hulu Energi
Foto: Pengalihan Saham Elnusa ke Pertamina Hulu Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elnusa Tbk (ELSA) mencatat realisasi belanja modal (capital expenditure/ capex) sampai Agustus 2021 sebesar Rp 259 miliar atau sekitar 43% dari target tahun ini Rp 600 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh Tenny Elfrida, Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan Elnusa dalam Public Expose hari ini, Jumat (01/10/2021).

Dia mengatakan, untuk alokasi belanja modal saat ini difokuskan pada keberlangsungan peralatan Elnusa group. Dari belanja modal yang dikeluarkan tersebut, sebesar 53% digunakan untuk penanganan bisnis dan peralatan yang ada.

"Sebesar 39% maintain capacity yang ada dari sebaran capex seperti itu, ini tentu bisa diartikan di tengah kesulitan dan pandemi tadi ada upaya lakukan growth pada investment kami, dan bisa disampaikan investasi di hilir selain upstream, khususnya Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), mobil tangki dan depo," paparnya.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan monitoring pengeluaran biaya untuk meningkatkan pendapatan Elnusa. 

"Dari pengeluaran capex di Agustus 2021 ini Rp 259 miliar ini tentu juga sesuatu yang secara konsisten kami monitor," lanjutnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, salah satu sumber pendanaan belanja modal ini berasal dari sukuk tahun 2020 lalu yang mencapai Rp 700 miliar. Dari capaian sukuk tersebut, Rp 350 miliar dialokasikan untuk investasi dan Rp 350 miliar untuk modal kerja. Hingga triwulan II 2021, dana sukuk untuk investasi tersebut sudah digunakan hampir 70% atau sekitar 244 miliar untuk investasi sektor hulu migas, investasi hilir, dan anak usaha lainnya.

"Dana sukuk modal kerja sudah Rp 194 miliar atau 59% dan ini seperti peruntukan ini kami operasional baik Elnusa dan jika ada kebutuhan bisnis unit kami," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk alokasi belanja modal pada tahun depan diperkirakan akan meningkat setidaknya 10% dari tahun ini.

Pihaknya optimis target belanja modal tahun ini bisa tercapai dan sesuai program 2021 karena ada program yang dimundurkan pada tahun ini.

"Kenapa kita berharap seperti itu, sebenarnya list investasi baik pada untuk manage capacity dan growth sudah ada dan ada kajiannya yang sering jadi kendala adalah realisasi pengeluaran uangnya," tuturnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Percepat Herd Immunity, Elnusa Gelar Vaksinasi Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular