
Terungkap! Ternyata Ada Kampung yang Terapung di Jakarta
Suasana kampung Teko atau yang biasa yang disebut kampung apung di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Foto udara suasana kampung Teko atau yang biasa yang disebut kampung apung di Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dinamakan Kampung Apung karena kawasan seluas 3 hektar dan dihuni sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) itu berada di atas air, sehingga seolah-olah mengapung. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk menghubungkan terdapat sebuah jembatan yang menjadi akses ke dalam kampung yang berjarak 50 meter dari Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, itu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat memasuki kawasan kampung, genangan air berwarna hijau dengan tumpukan sampah di atasnya seketika menyambut. Meskipun jorok, tidak tercium bau menyengat seperti genangan air kotor pada umumnya. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rumah-rumah warga pun tampak berdiri kokoh di atas air dengan fondasi kayu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Kampung ini dahulu seperti kampung yang lain pada umumnya, anak-anak bermain di tanah atau hewan ternak merumput. Tapi itu tinggal cerita pada tahun 1990-an kampung ini mulai terendam. Kampung ini kerap didatangi pejabat baik pusat ataupun Pemprov DKI. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tapi tak pernah ada upaya menjadikan kampung ini kembali seperti dahulu. Kampung ini dahulu bersebelahan dengan pemakaman umum yang kini juga sudah terendam. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rumah-rumah yang berdiri di sini berbentuk panggung dengan 200 keluarga yang tinggal di daerah seluas tiga hektare tersebut. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)