Waspada! Naik Lagi, Kasus Covid-19 Hari Ini Tambah 2.057

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 September 2021 16:38
Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta. Daftar sekolah mencakup jenjang TK/PAUD-SMA dan lembaga pendidikan setingkat lain, termasuk informal. Tentunya PTM terbatas tahap I dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Staff guru pengajar Sekolah SDN 14 pagi pondok labu mengatakan,
Foto: Suasana belajar mengajar pembelajaran tatap muka di sekolah SDN 14 Pagi Pondok labu, Jakarta, Senin (30/8/2021). Sekolah tatap muka resmi dilaksanakan kembali untuk 610 sekolah di DKI Jakarta (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus covid-19 di Indonesia masih fluktuatif di mana saat ini terpantau bertambah 2.057 setelah hari sebelumnya bertambah tak sampai 2.000 kasus per hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Selasa (28/9/2021) hingga pukul 12.00 WIB dari tambahan itu, total kasus menjadi 4.211.460 orang. Sementara itu kasus aktif turun 1.618 menjadi 38.652 kasus.

Kemudian tercatat spesimen sebanyak 275.768 sementara suspek tercatat 381.253 kasus. Kesembuhan bertambah 3.551 kasus menjadi 4.931.099 kasus.

Sayangnya kasus kematian masih bertambah, ada 124 kasus. Sehingga total kematian secara nasional hingga saat ini menjadi 141.709 kasus.

Sebelumnya, seiring melambatnya penambahan kasus harian Covid-19, sejumlah pihak mulai mengkhawatirkan risiko terjadinya lonjakan kasus atau gelombang ketiga Covid-19. Terlebih mengingat, lonjakan kasus pada Juli 2021 beriringan mobilitas masif masyarakat pada momen libur Lebaran.

Hal tersebut dikemukakan Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko, melalui keterangan resmi, Selasa (28/9/2021).

"Risiko penyebaran Covid-19 semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya mobilitas dan kerumunan masyarakat. Belajar dari sebelumnya, beberapa kali lonjakan kasus Covid-19 di tanah air terjadi setelah melewati libur panjang yang mengakibatkan mobilitas dan kerumunan orang meningkat,"

Ia mengingatkan, masyarakat Indonesia akan menyambut momen Natal dan Tahun Baru di penghujung 2021 yang tinggi risiko mobilitas masyarakat. Menurutnya jika pada momen tersebut vaksinasi Covid-19 belum mencapai 50 persen target, risiko gelombang ketiga Covid-19 semakin besar.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Selesai! PPKM Masih Diperpanjang Hingga 6 Juni 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular