
Inilah Wajah Kereta Api Indonesia dari Masa ke Masa
Ada hari bersejarah. Pada 28 September selalu diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional.

Kereta api pertama di Indonesia bertenaga uap dibangun tahun 1867 di Semarang. Rute kereta ini Semarang NIS-Tanggung yang berjarak 26 km, dibangun atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di maupun angkutan hasil bumi ke Gudang Semarang. (Dok: PT KAI)

Tahun 1920-an Indonesia pernah mengoperasikan kereta api pada rel bergigi di Sumatera Barat dan Ambarawa. Kini kereta api tersebut masih dioperasikan untuk kepentingan pariwisata di Sumatera Barat dan Ambarawa. (Dok: PT KAI)

SS 1260 atau DD 52, adalah lokomotif uap terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. (Dok: PT KAI)

Di tahun 1925 Kereta listrik pertama di Indonesia melayani jalur Tanjoeng Priok - Meester Cornelis. Wacana elektrifikasi jalur kereta api sudah didengungkan sejak 1917 oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda Staatsspoorwegen (SS). (Dok: PT KAI)

Kereta api Bumi Geulis adalah kereta api komuter bisnis dengan menggunakan KRD MCW 203 yang diresmikan pada 15 Desember 2008 oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal. (Dok: PT KAI)

CC 200 26 langsir di Depo Lokomotif Purwokerto. Pada tahun 2000-an, lokomotif CC 200 yang tersisa hanyalah 3 unit, dan dalam kondisi buruk. Ketiga lokomotif tersebut adalah milik Depo Cirebon, yakni CC 200 08, CC 200 09, dan CC 200 15. Lokomotif yang bisa dioperasikan hanyalah CC 200 08 dan CC 200 15. (Dok: PT KAI)

KRL Rheostatik adalah KRL buatan Jepang yang dibuat dari tahun 1976 sampai tahun 1987 dengan teknologi Rheostat. (Dok: PT KAI)

KRL Hitachi memasuki Stasiun Gondangdia. KRL ini dibuat pada tahun 1997 oleh PT INKA bekerjasama dengan Hitachi. Kereta ini memiliki ciri yang khas yaitu bergerak sangat halus dan tidak menyentak. (Dok: PT KAI)

Kereta api adalah angkutan sejuta umat di Indonesia. Tahun lalu, tercatat jumlah penumpang kereta api mencapai lebih dari 320 juta penumpang. Kereta api Eksekutif mengawali sejarahnya pada saat peluncuran Kereta api Parahyangan. Kemajuan KA eksekutif ditandai juga dengan beroperasinya rangkaian kereta Bima. (Dok: PT KAI)

Pada 2008, layanan KRL dioperasikan oleh perusahaan baru bernama PT KAI Commuter Jabodetabek yang kelak sejak 2017 berubah menjadi Kereta Commuter Indonesia (KCI, kini KAI Commuter). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Moda Raya Terpadu Jakarta (disingkat MRT Jakarta atau MRTJ) adalah sistem transportasi rel angkutan cepat di Jakarta. Proses pembangunan moda transportasi ini dimulai tahun 2013. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lintas Rel Terpadu Jakarta (LRT Jakarta) adalah sistem lintas rel terpadu yang beroperasi di DKI Jakarta. Saat ini, LRT Jakarta memiliki jalur sepanjang 5,8 km yang melayani enam stasiun.[1] LRT Jakarta dimiliki dan dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Dok: PT KAI)

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkenalkan tipe CR400AF electric multiple unit (EMU) yang akan digunakan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Tipe tersebut tergolong kereta berkecepatan tinggi dengan laju 350 km per jam. (Dok: KCIC)