Simak Kabar Baik dari Jokowi sampai Luhut Soal Covid-19 RI

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 28/09/2021 08:45 WIB
Foto: Penyerahan Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, 22 September 2021 (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar baik mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia. Pernyataan bernada positif ini disampaikan seiring dengan tidak masuknya Indonesia dalam 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Meskipun jumlah penduduk Indonesia menjadi yang terbesar keempat terbanyak di antara negara-negara di dunia.


"Alhamdulillah, kasus Covid-19 terus menunjukkan tren penurunan," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan kasus konfirmasi maupun kasus aktif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali turun drastis dibandingkan puncaknya pada Juni-Juli lalu.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 27 September 2021 pukul 12.00 WIB, kasus baru Covid-19 bertambah 1.390 sehingga total kasus menjadi 4.209.403. Tambahan kasus hari ini lebih rendah dibandingkan kemarin yang tercatat 1.760.

Berdasarkan paparan Luhut, kasus konfirmasi nasional turun 96,9% dibandingkan puncak per 15 Juli 2021. Kemudian kasus aktif nasional turun 92,6% dibandingkan puncak pada 24 Juli 2021.

Ia pun mengungkapkan kasus konfirmasi Jawa-Bali turun 98% dari puncak per 15 Juli 2021. Sementara kasus aktif di luar Jawa-Bali turun 96% dari puncak per 24 Juli 2021.

Luhut pun mengungkapkan tingkat reproduksi efektif (Rt) Indonesia dan Jawa-Bali turun di bawah 1%.

"Jadi angka-angka ini tidak boleh membuat kita berpuas diri justru tambah hati-hati," kata Luhut.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Ramal Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp 300 Triliun

Pages