Luhut: Kasus Covid-19 Jawa-Bali Turun 98% dari Puncak 15 Juli

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 September 2021 17:43
Keterangan Pers Menko dan Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, 27 September 2021
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan (Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan kasus konfirmasi maupun kasus aktif Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali turun drastis dibandingkan puncaknya pada Juni-Juli lalu. Paparan itu disampaikan Luhut dalam keterangan pers virtual, Senin (27/9/2021).

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, per 27 September 2021 pukul 12.00 WIB, kasus baru Covid-19 bertambah 1.390 sehingga total kasus menjadi 4.209.403. Tambahan kasus hari ini lebih rendah dibandingkan kemarin yang tercatat 1.760.

Berdasarkan paparan Luhut, kasus konfirmasi nasional turun 96,9% dibandingkan puncak per 15 Juli 2021. Kemudian kasus aktif nasional turun 92,6% dibandingkan puncak pada 24 Juli 2021.

"Ini saya kira bisa kita lihat angka-angka ini," kata Luhut.



Ia pun mengungkapkan kasus konfirmasi Jawa-Bali turun 98% dari puncak per 15 Juli 2021. Sementara kasus aktif di luar Jawa-Bali turun 96% dari puncak per 24 Juli 2021.

Luhut pun mengungkapkan tingkat reproduksi efektif (Rt) Indonesia dan Jawa-Bali turun di bawah 1%.

"Jadi angka-angka ini tidak boleh membuat kita berpuas diri justru tambah hati-hati," kata Luhut.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Dikritik, Luhut: Nggak Ngerti Masalah Tapi Buat Heboh!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular