
Belum Pulih, Pariwisata RI Diguyur Bantuan Puluhan Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah memberikan banyak bantuan bagi sektor pariwisata selama pandemi Covid-19. Ini dikarenakan sektor tersebut tertekan paling dalam sejak munculnya virus ini di Indonesia.
Dukungan bagi sektor pariwisata ini diberikan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bahkan nilai bantuan yang sudah digelontorkan pemerintah untuk sektor ini mencapai puluhan triliun.
"Dukungan PEN terhadap ekonomi kreatif disalurkan melalui berbagai program antara lain Bangga Berwisata di Indonesia, Bangga Buatan Indonesia, sertifikat CHSE di sektor perhotelan dan pariwisata, dukungan kegiatan perfilman di Indonesia, dukungan akomodasi hotel untuk para tenaga kesehatan, bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata," ujarnya dalam Rakornas Kemenparekraf, Senin (27/9/2021).
Menurutnya, bantuan juga tetap diberikan untuk sektor pariwisata di tahun ini yang anggarannya mencapai Rp 7,67 triliun. Ini digunakan untuk berbagai kegiatan pendukung pulihnya sektor wisata di Indonesia.
"Ini untuk mendukung pengembangan kawasan strategis pariwisata nasional, eco wisata, dan pelatihan SDM pariwisata," kata dia.
Selain itu ia menyebutkan pemerintah juga memberikan Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) kepada sektor pariwisata menjadi Rp 60 miliar di 2021. Anggaran ini jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun yang hanya sekitar Rp 20 miliar.
"Nah sasaran tentu 7 subsektor ekonomi kreatif yaitu aplikasi, game developer, kriya, fesyen, kuliner, dan sektor pariwisata. Dalam rangka menekan dampak covid dan upaya menjaga keberlangsungan ekonomi khususnya di sektor pariwisata," jelasnya.
Lanjutnya, dukungan lain yang diberikan pemerintah adalah melalui hibah yang nilainya sebesar Rp 3,3 triliun yang dimasukkan dalam program PEN. Hibah ini diharapkan bisa membangkitkan sektor pariwisata di daerah perekonomiannya tertekan.
"Hibah tersebut untuk membantu pemda, industri, hotel, dan restoran yang saat ini alami kontraksi atau penurunan PAD (Pendapatan Asli Daerah) serta gangguan finansial akibat covid. Hibah ini melalui skema TKDD yang ditujukan kepada Pemda dan usaha pariwisata di 101 kab/kota berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditetapkan," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bombardir Covid Bikin Devisa Pariwisata Anjlok 79% Tahun Lalu