Blak-blakan Luhut Soal Nasib Pariwisata RI di Tengah Pandemi

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 September 2021 11:40
Luhut Binsar Pandjaitan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Luhut Binsar Pandjaitan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia berkontribusi lebih terhadap pendapatan negara. Aspek dalam negeri akan menjadi mesin utama untuk menggerakkan usaha di industri ini dalam masa pemulihan ekonomi.

Menurut Luhut, banyak kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis supaya usaha terus berjalan, mulai dari menggunakan mendorong penggunaan barang lokal, hingga tahun ini bangga berwisata di Indonesia saja.

"Ini perlu diperkuat menyasar pasar domestik. Karena dari pasar inilah pemulihan pariwisata akan dimulai," kata Luhut saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2021, Senin (27/9/2021).



Luhut mengatakan, saat ini Kemenko Marves sedang merangkul para pemangku kepentingan untuk mengangkat kuliner Indonesia melalui program Indonesia 'Spice Up The World'. Di mana pemerintah optimis menargetkan ekspor bumbu rempah mencapai US$ 2 miliar (Rp 28 triliun) dan 4.000 restoran Indonesia hadir di mancanegara pada 2024.

Koordinator PPKM Jawa & Bali itu juga bicara mengenai persiapan medical tourism di destinasi wisata. Begitu juga industri game yang bernilai miliaran dolar AS juga tengah didorong pemerintah.

"Ini perlu kita dorong agar industri ini bisa lebih besar, terutama game lokal tumbuh di negeri sendiri. Saya berharap anak mudah berkarya berinovasi dalam game baru ini," ujar Luhut.

Sebagian besar pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif adalah UMKM. Menurut luhut, melalui Gerakan Bangga Buatan Produk Indonesia per Juli, sudah menarik 15 juta UMKM artisan onboarding ke e-commerce. Hal itu juga terbantu penerbitan Keputusan Presiden Nomor 15/2021.

Luhut juga bicara efektivitas program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga sudah memberikan stimulus bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Mulai stimulus peningkatan kesehatan di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), stimulasi BBI voucher diskon di bidang fashion/kriya/kuliner, dan stimulus untuk industri perfilman.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading