Covid-19 RI Menurun, Ini 5 Provinsi Dengan Kasus Terbanyak

News - Rahajeng KH, CNBC Indonesia

25 September 2021 19:16

Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6). Satu RT di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, yakni RT 11, menerapkan lockdown atau penguncian wilayah sementara usai 22 warga dinyatakan positif covid-19.kasus aktif Covid-19 di wilayah RT 11/09 tersebut berasal dari klaster keluarga, namun ada kemungkinan besar juga berasal dari klaster kerumunan mengingat di wilayah tersebut terdapat taman yang digunakan oleh para warga secara bebas dalam beraktivitas. Dalam menangani kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut, pihaknya tak hanya menerapkan mikro-lockdown. Namun juga turut mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap warga yang terdampak agar dapat melewati masa pandemi Covid-19. Puluhan warga yang positif itu kini menjalani isolasi di berbagai tempat. Bagi yang bergejala, dibawa ke rumah sakit, sisanya menjalani isolasi di Wisma Atlet dan rumah masing-masing.a (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Foto: Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di pemukiman yang menerapkan lockdown mikro di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia secara konsisten menunjukan tren penurunan. Kementerian Kesehatan pada Sabtu (25/9/2021) mencatat kasus bertambah 2.137 kasus. Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 4.206.253 kasus.

Meski tren kasus baru menurun, ada lima provinsi yang berkontribusi paling tinggi terhadap penambahan kasus hari ini, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. Jawa Tengah mencatatkan penambahan 309 kasus baru, sehingga total kasusnya mencapai 480.997 orang.

Pasien sembuh di Jateng tercatat 210 orang, sehingga jumlahnya 447.293 orang. Sayangnya, kasus kematian masih terus bertambah sebanyak 12 orang sehingga totalnya 29.819 orang. Jateng menjadi provinsi dengan kasus kematian tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.

Baca:

Buruan Cari Tiket, Sandiaga Sebut Wisata Bali Buka Oktober

Kedua, Jawa Timur dengan penambahan kasus 215 orang sehingga totalnya 394.614 orang. Kemudian pasien sembuh bertambah 368 orang, sehingga jumlahnya 362.943 orang. Sayangnya, kasus kematian bertambah 17 orang, sehingga totalnya 29.357 orang dan menjadi kedua tertinggi setelah Jateng.

Ketiga, Jawa Barat dengan penambahan 188 kasus sehingga total kasus mencapai 701.911 orang. Pasien sembuh hari ini bertambah 214 orang sehingga totalnya 683.630 orang. Kemudian kasus kematian masih bertambah 2 orang, sehingga totalnya 14.590 orang.

Keempat, DKI Jakarta dengan penambahan kasus 133 orang sehingga totalnya 857.064 orang. Secara total kasus, Jakarta masih menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya karena sempat menjadi hotspot corona di RI. Namun dengan tren penurunan kasus, kasus harian di Ibu Kota pun menurun drastis dan kini menyisakan kurang dari 2.000 kasus aktif.

Sementara pasien sembuh tercatat 199 orang, sehingga jumlahnya 841.572 orang. Sayangnya, kasus kematian masih bertambah 3 orang, sehingga jumlahnya 13.520 orang.

Kelima, Sumatera Utara dengan penambahan 108 kasus sehingga totalnya 104.298 orang. Adapun pasien sembuh bertambah 247 orang, sehingga jumlahnya 98.844 orang. Kasus kematian juga masih bertambah 4 orang sehingga totalnya, 2.808 orang.

Kabar baiknya, secara nasional pasien sembuh jauh lebih banyak yakni 3.746 orang sembuh dan membuat total kasus kesembuhan menjadi 4.020.801 orang. Sementara kasus harian pasien yang meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 123 jiwa. Dengan demikian total kasus kematian menjadi 141.381 orang.

Saat ini kasus aktif di Indonesia sebanyak 44.071 orang, turun 1.732 orang dibandingkan kemarin. Kasus baru ini tercatat dari 257.803 spesimen yang diperiksa, dengan suspek 375.061 orang.