Yeay! Ada Kabar Baik dari Sri Mulyani Tentang Ekonomi RI

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 September 2021 17:40
Infografis/ Dukungan APBN untuk PPKM Darurat Dan Penanganan Kesehatan/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar baik dari perekonomian Indonesia. Meskipun belum lama ini Indonesia baru menerima hantaman covid varian delta.

Kabar baik ini diawali dengan semakin rendahnya kasus covid-19, baik di dalam wilayah Jawa-Bali maupun di luar. Sehingga mobilitas mulai ada peningkatan, seperti yang terlihat di wilayah perkantoran hingga ritel.

"Kalau semua daerah bisa turunkan covid dan stay low maka pemulihan ekonomi akan cepat," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021)

Penjualan ritel di Agustus juga meningkat. Tercermin dari Mandiri Spending Index yang naik ke level 95,6. Indeks Keyakinan Konsumen diakui masih berada dalam level yang rendah, akan tetapi Sri Mulyani meyakini sudah ada pembalikan.

Dari sisi produksi, perkembangan positif ditunjukkan indeks PMI Manufaktur Indonesia yang berada naik ke level 43,7 walaupun masih berada di zona kontraksi.

Konsumsi semen dan volume impor besi dan baja tumbuh masing-masing 2,5% dan 33,1%. Konsumsi listrik bahkan tumbuh 14,4% seiring dengan peningkatan aktivitas industri. Ini turut mendorong adanya pertumbuhan impor bahan baku dan barang modal.

Kabar sangat baik muncul dari neraca perdagangan. Lonjakan harga perdagangan mengantarkan peningkatan ekspor sebesar 64,1% dan surplus neraca perdagangan US$ 4,74 miliar yang tertinggi sepanjang masa.

"Ini gambarkan pemulihan ekonomi cukup solid dan kita harapkan bisa terus berjalan," ujarnya.

Atas dasar itu, Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III tumbuh 4-5%. Ditopang oleh ekspor dengan pertumbuhan 20-22%, konsumsi rumah tangga 2-2,4% dan investasi 4,9-5,4%.

"Efektivitas dari PPKM luar biasa menjaga dan kendalikan delta varian di seluruh Indonesia telah berikan dampak positif bagi kita semua. Kuartal III proyeksi meningkat 4-5%," papar Sri Mulyani.

Pada kuartal IV diperkirakan ekonomi bisa meningkat lebih tinggi dan keseluruhan tahun bisa mencapai rentang 3,7-4,5%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: Semua Mesin Ekonomi Pulih!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular