Realisasi APBD Agustus 2021

Belanja Pemda Capai Rp 537 T, Terbanyak Habis Bayar Gaji PNS

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Kamis, 23/09/2021 16:30 WIB
Foto: Konferensi Pers Nota Keuangan dan RAPBN 2022. (Dok: tangkapan layar youtube Perekonomian RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara nasional. Total belanja APBD mencapai Rp 537,9 triliun, ada kenaikan sebanyak 1,97% dibandingkan tahun lalu (yoy).

Akan tetapi porsi paling besar dari APBD dipakai untuk belanja pegawai, yakin Rp 238,9 triliun (19,6% dari APBD). Ini meliputi pembayaran gaji PNS, honorer dan kebutuhan PNS lainnya.


"Belanja pegawai masih mendominasi," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (23/9/2021)

Sementara belanja barang dan jasa naik 14,8% menjadi Rp 133,2 triliun (10,9% APBD) dan belanja modal Rp 38,7 triliun ( 3,2% APBD) atau turun 3,7%. Adapun belanja lainnya mencapai Rp 126,9 triliun, turun 2,3%.

"Kita harapkan belanja di daerah bisa terakselerasi," jelasnya.

Dari segi fungsi, belanja APBD paling besar digunakan untuk sektor pendidikan dengan Rp 171,5 triliun atau tumbuh 10,7%. Sektor pendidikan justru turun 1,4% menjadi Rp 82,71 triliun. Begitu juga dengan perlindungan sosial yang turun 27,4% menjadi Rp 5,86 triliun.

"Belanja pendidikan naik, serapan terbesar untuk gaji guru dan tenaga pendidikan. Kemudian belanja kesehatan turun karena ini sekarang didominasi oleh pusat," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video:Bangun Jembatan -Transmigrasi Lokal, Jurus Kapuas Genjot Ekonomi