Alhamdulillah... RI Nggak Jadi Ngutang Banyak Tahun ini

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
23 September 2021 11:37
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konferensi Pers APBN KITA edisi September 2021. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTa edisi September 2021, Kamis (23/9/2021). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penarikan utang pada 2021 berhasil diturunkan lebih rendah dari yang diperkirakan. Hal ini besar dipengaruhi oleh bantuan dari Bank Indonesia (BI) dan penggunaan Sisa Anggaran Lebih (SAL).

"Pembiayaan anggaran sudah mencapai Rp 528,9 triliun dari total utang, jauh lebih kecil dari target," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (23/9/2021)

Realisasi pembiayaan hingga Agustus 2021 adalah Rp 550,6 triliun atau 46,8% dari APBN. Khusus dalam penerbitan surat berharga negara (SBN) neto, realisasi penerbitan mencapai Rp 567,4 triliun atau turun 15,5%.

"SBN neto dalam UU APBN SBN Neto target Rp 1.207,3 T sampai Agustus Rp 567,4, kurang dari 50% padahal sudah sampai bulan ke-8," terangnya.

"Adanya penyesuaian SBN neto kita karena kita gunakan SAL lebih tahun lalu dan kontribusi BI," ungkap Sri Mulyani.

Kontribusi BI dalam pembelian SBN hingga 15 September 2021 sebesar Rp 139,8 triliun.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Utang RI Masih Menanjak, Agustus 2021 Tembus Rp 6.625 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular