Fakta-fakta Penembakan Maut di Kampus Rusia, 8 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah insiden penembakan terjadi di Rusia, Senin (20/9/2021). Dalam insiden itu, delapan orang tewas, termasuk sang pelaku.

Mengutip Reuters, penembakan itu terjadi di Perm State University, sekitar 1.300 km (800 mil) timur Moskow. Penembak sendiri terkonfirmasi sebagai salah seorang mahasiswa di universitas itu.

"Ia telah ditangani," ujar juru bicara universitas, Natalia Pechishcheva.

Rekaman media dari tempat kejadian menunjukkan sejumlah siswa melompat dari jendela lantai pertama untuk melarikan diri dari gedung. Mereka mendarat dengan keras di tanah sebelum berlari ke tempat yang aman.

"Ada sekitar 60 orang di dalam kelas. Kami menutup pintu dan membentenginya dengan kursi," kata seorang mahasiswa, Semyon Karyakin.

Sementara itu, pelaku sendiri diketahui sudah mengunggah foto diri di media sosial berpose dengan senapan, helm, dan amunisi. Pelaku yang berusia 18 tahun menyebut memang sudah merencanakan aksi ini.

"Saya sudah memikirkan ini sejak lama, sudah bertahun-tahun dan saya menyadari saatnya telah tiba untuk melakukan apa yang saya impikan," katanya di salah satu akun media sosial.

Rusia memiliki batasan ketat pada kepemilikan senjata api sipil. Pemerintah negara itu menaikkan usia legal untuk membeli senjata api dari 18 tahun menjadi 21 tahun setelah penembakan di Kazan. Meski begitu, undang-undang baru itu belum berlaku.