Terendah Dalam 18 Bulan, Kasus Covid di Jakarta Hampir Hilang

dob, CNBC Indonesia
20 September 2021 17:48
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pembukaan JaKreatiFest 2021. (Tangkapan Layar Youtube BI Jakarta)
Foto: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat pembukaan JaKreatiFest 2021. (Tangkapan Layar Youtube BI Jakarta)

Jakarta, CNBC Indonesia- Provinsi DKI Jakarta akhirnya melepas status sebagai episentrum Covid-19 di Indonesia. Hal ini tercermin dari kasus aktif yang terus turun hingga terendah sejak 24 April 2020.

Data Kementerian Kesehatan, Senin (20/9/2021) menunjukan bahwa kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota tersisa 2.569 kasus. Ini merupakan salah satu kasus aktif yang terendah di wilayah Jawa dan Bali. Sebagai perbandingan, rekor kasus aktif DKI yang tertinggi adalah 113 Ribu yang terjadi pada 16 Juli 2021 lalu.

Turunnya kasus aktif disebabkan karena pertambahan kasus baru jauh lebih rendah dibandingkan pasien yang sembuh. Tercatat ada 91 kasus baru pada hari ini sehingga totalnya menjadi 856.252 kasus.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 409 kasus sehingga total menjadi 840.181 orang. Jakarta juga mencatat ada 3 kasus kematian pada hari ini sehingga total menjadi 13.502 kasus kematian.

Secara nasional, kasus Covid-19 bertambah 1.932 pasien baru. Dari tambahan tersebut, kasus covid-19 di Indonesia secara total menjadi 4.192.695 orang.

Terpantau kesembuhan juga terus bertambah, ada 6.799 orang dalam sehari. Sehingga jika dijumlahkan, kesembuhan hingga saat ini mencapai 3.996.125 orang.

Hal ini otomatis menurunkan kasus aktif dari 60.969 menjadi 55.936 kasus per hari ini.

Sayangnya, kematian belum bisa dihindari. Kasusnya terus bertambah, ada 166 orang dalam sehari. Kasus kematian ini menambah daftar panjang deretan korban jiwa akibat covid-19, yang saat ini jumlahnya mencapai 140.636 orang.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular