Dor! Dor! Dor! Penembakan di Kampus Rusia Tewaskan 8 Orang
Polisi memblokir jalan di dekat tempat kejadian setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke Universitas Negeri Perm di Perm, Rusia, Senin (20/9/2021). Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh seorang pelajar di Rusia. (REUTERS/Anna Vikhareva)
Penembak diduga memuntahkan peluru dari senapan ke arah para pelajar lainnya yang menyebabkan kepanikan. (REUTERS/Anna Vikhareva)
Sejauh ini delapan orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini. Selain delapan korban tewas, enam orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. (REUTERS/Anna Vikhareva)
Tepat setelah pukul 12 siang waktu setempat, otoritas polisi mengumumkan bahwa mereka telah menangkap pria bersenjata itu dalam keadaan terluka. Dmitry Makhonin, gubernur setempat, kemudian mengatakan pelaku telah tewas. (REUTERS/Anna Vikhareva)
Media lokal mengidentifikasi dia sebagai Timur Bekmansurov yang berusia 18 tahun. Dalam sebuah posting media sosial yang ditulis tepat sebelum serangan itu, Bekmansurov menjelaskan proses mendapatkan lisensi menembak dan senjata api - tampaknya berhasil melewati tes kejiwaan - dan mengatakan dia memilih universitas itu karena telah "melakukan kesalahan serius" empat tahun lalu. (REUTERS/Maksim Kimerling)
Penembakan massal adalah peristiwa yang relatif jarang terjadi di Rusia mengingat adanya kontrol senjata yang ketat. Namun, aksi penembakan ini belakangan tampaknya meningkat. Itu adalah insiden penembakan paling mematikan sejak serangan teror mengerikan tahun 2004 di Beslan, yang menewaskan 333 orang, kebanyakan anak muda. (REUTERS/Anna Vikhareva)
