
Jokowi Sebut Kasus Covid-19 Bisa Naik Lagi, Jika...

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan perbaikan yang cukup signifikkan.
Namun, situasi sekarang masih bersifat dinamis. Apabila seluruh elemen masyarakat berpuas diri dengan kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin kasus kembali menjulang tinggi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh mengingatkan agar tidak terburu-buru senang dengan kondisi saat ini.
"Hati-hati jangan senang dulu. Jangan euforia dulu," kata Jokowi, dalam keterangan resmi, Jumat (17/9/2021).
Jokowi meminta jajaran kepala daerah untuk tidak tergesa-gesa menyampaikan kabar gembira kepada masyarakat terkait hal ini. Jokowi tak ingin, masyarakat menjadi lengah.
"Jangan menyampaikan tergesa-gesa kepada masyarakat bahwa kita sudah turun kasus. Bisa disambut senang oleh masyarakat, tetapi itu bisa menyebabkan naik lagi Covid-19-nya," katanya.
"Ini pengalaman kita secara nasional, sehingga jangan kita ulang di sini," tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk hidup berdampingan bersama wabah Covid-19.
Menurutnya, virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, China itu tidak akan hilang sekejap. Cara terbaik yang bisa dilakukan saat ini adalah hidup bersama Covid-19.
"Kita harus mulai belajar hidup berdampingan dengan Covid-19 karena memang covid ini tidak akan hilang secara total dari negara kita," kata Jokow, saat memberikan keterangan pers usai peninjauan vaksinasi.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang