
Sisa 4 Bulan Lagi, Gimana Nasib Target Jual 750 Ribu Mobil?
![[THUMB] Penjualan Mobil Suram](https://awsimages.detik.net.id/visual/2020/05/15/18c5cf7a-9b42-4b39-aca1-691e6dfd57f5_169.jpeg?w=900&q=80)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tetap optimis target penjualan mobil sebesar 750 ribu di tahun 2021 ini bakal tercapai. Di sisi lain, keraguan muncul ketika penjualan mobil sempat merosot pada Juli lalu menjadi 66 ribu. Penyebabnya karena adanya PPKM darurat selama hampir sebulan penuh.
"Indikasi ke sana (capai target) kita punya 4 bulan lagi, tapi perlu dicatat Desember nggak penuh bulan karena liburan. Tapi bisa tercapai," kata Sekjen Gaikindo Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Kamis (16/9/21).
Adapun hingga bulan Agustus kemarin penjualan mobil baru mencapai 543.424 unit. Dengan waktu tersisa tinggal 4 bulan dan masih membutuhkan sekitar 207 ribu penjualan lagi, bukan tidak mungkin untuk tercapai. Apalagi jika melihat tren di bulan Agustus lalu penjualan mencapai 83.319 unit.
Namun, bulan lalu adalah waktu terakhir relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100%. Kini aturannya sudah berubah, relaksasi hanya menjadi 25%. Namun, Kukuh lebih optimis karena angka kasus Covid-19 saat ini lebih melandai. Itu bisa mengerek penjualan mobil.
"Tren menurun kasus Covid mudah-mudahan bisa dipertahankan, PPKM pun akan disesuaikan seperti itu. Moga bisa landai terus, bisa lebih baik dari 750 ribu unit," sebut Kukuh.
Mengenai target di tahun depan, pihaknya belum menyimpan angka resmi. Dalam waktu 3,5 bulan tersisa di tahun ini Gaikindo bakal lebih dulu melihat tren penjualan maupun kasus Covid-19.
"Kita belum punya hitung-hitungan target pasti tahun depan karena ada hitung-hitungan lain, yaitu masalah pandemi. kita bisa berencana tapi tiba-tiba kaya kemarin ada varian delta, PPKM jadi susah naik," ujarnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Mobil Kurang Laris Januari 2022, Ada yang Jual 0 Unit!