Pelaku UMKM Curhat ke Jokowi Sulitnya Urus Sertifikat
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan terutup dengan para asosiasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan kepala negara ingin mendengar langsung masukan dari para pelaku UMKM terkait pelaksanaan program pemulihan ekonomi.
"Mereka ingin selalu dilibatkan dalam pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional dari asosiasi pedagang kaki lima tadi berkepentingan untuk ikut terlibat dalam penyaluran bantuan Rp 1,2 juta untuk 1 juta PKL," kata Teten usai pertemuan, Rabu (15/9/2021).
Para pelaku UMKM, kata Teten, saat ini masih kesulitan dalam mengurus perizinan. Mulai dari sertifikai halal, hingga izin sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Terus tadi juga mereka meminta karena ekonomi masih sulit, minta program restrukturisasi pinjaman itu diperpanjang dan memang OJK sudah memperpanjang sampai 2023," jelasnya.
Selain tu, para pelaku UMKM juga meminta kepada Jokowi terkait aturan kewajiban pemerintah dalam menyerap produk UMKM di setiap kementerian dan lembaga.
"Di UU Cipta Kerja, diatur 40% belanja K/L itu harus menyerap produk koperasi dan UMKM hari ini baru sekitar 27%. Mereka minta itu diefektifkan karena ini akan sangat bermanfaat menyerap produk UMKM," katanya.
(cha/cha)