China-Singapura Duo 'Bohir' Utang Luar Negeri RI Rp 6.000 T

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 September 2021 12:21
Yuan, Dollar
Ilustrasi Dolar AS dan Yuan China (REUTERS/Thomas White)

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia terus bertambah. Kini jumlahnya mencapai hampir Rp 6.000 triliun.

Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per akhir Juli 2021 adalah US$ 415,7 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 14.257 seperti kurs tengah BI kemarin, maka ULN Indonesia adalah Rp 5.926.63 triliun.

"ULN tumbuh 1,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2% (yoy). Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN Pemerintah," sebut keterangan tertulis BI, Rabu (15/9/2021).

Berdasarkan negara pemberi pinjaman, Singapura masih menjadi yang paling 'murah hati'. Total ULN Indonesia yang berasal dari Negeri Singa per akhir Juli 2021 adalah US$ 64,18 miliar. Porsinya 15,44% dari total ULN Indonesia.

Di posisi kedua ada Amerika Serikat (AS). Total ULN Indonesia yang datang dari Negeri Adikuasa per akhir Juli 2021 adalah US$ 30,59 miliar atau 7,36%.

Berikutnya adalah Jepang. Per akhir Juli 2021, Negeri Matahari Terbit menyalurkan ULN senilai US$ 27,21 miliar. Angka ini adalah 6,55% dari total ULN.

Sementara dari sisi laju pertumbuhannya, ULN dari Singapura malah turun 4,83% dibandingkan Juli 2020 (year-on-year/yoy). Kemudian ULN dari AS naik 3,11% yoy dan dari Jepang turun 3,72% yoy.

Halaman Selanjutnya --> Utang dari China Naik Pesat

China, yang tidak masuk tiga besar kreditur Indonesia, malah lebih rajin memberikan utang. Per akhir Juli 2021, total ULN dari Negeri Panda adalah US$ 21,12 miliar, pangsanya 5,08%.

Pada Juli 2020, ULN dari China adalah US$ 20,16 miliar. Artinya terjadi pertumbuhan 4,73% yoy.

'Aura' kehadiran China juga terasa dalam kehadiran mata uangnya. Per akhir Juli 2021, total ULN dalam mata uang yuan China setara dengan US$ 3,92 miliar. Melonjak 16,86% yoy.

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan mata uang utama lainnya. Misalnya dalam dolar AS, pertumbuhan ULN adalah 0,82% yoy. Kemudian dalam dolar Singapura adalah 3,46% dan yen Jepang 1,39%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular