'Meledak' Lagi, Singapura Catat Rekor Tertinggi Baru Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Infeksi harian Covid-19 di Singapura masih menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Senin (13/9/2021), negara itu melaporkan 597 infeksi harian dalam 24 jam terakhir.

Dengan adanya tambahan ini, Singapura telah menemukan 72.924 kasus Covid-19. Sementara itu, angka kematian berada di 58 kasus.

Baca: Gawat! Jepang Warning Warga di RI, Ada Apa?

Dalam infeksi terbaru ini, otoritas setempat menemukan satu kluster Covid-19 yang berkembang di rumah jompo di dalam rumah sakit Ren Ci. Tercatat, ada 28 kasus yang ditemukan di sana. Tiga diantaranya sempat meminta pengobatan medis akibat mengalami gangguan pernapasan.

"Pengawasan menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) kemudian dilakukan untuk semua penghuni panti jompo dan rekan-rekan dari zona yang terkena dampak," kata pihak rumah sakit dikutip Channel News Asia, Selasa (14/9/2021).

Dari jumlah 28 kasus itu, hanya satu warga yang belum divaksinasi. Pihak Ren Ci menambahkan mereka juga akan melakukan peningkatan dan sterilisasi yang lebih sering di bangsal tempat penyebaran virus corona baru itu.

Singapura sendiri dianggap masih akan mengalami tren kenaikan kasus. Bahkan mereka memprediksi bahwa kemungkinan negara itu akan menemukan dua ribu infeksi harian dalam beberapa pekan.

"Segera, kita akan mencapai 1.000 kasus baru sehari, dan dalam waktu beberapa minggu, kita mungkin akan mencapai 2.000 kasus baru sehari," kata Menteri Keuangan dan Ketua Bersama Gugus Tugas Lawrence Wong.

Sementara itu, Singapura juga sedang mempersiapkan tata cara hidup berdampingan dengan Covid-19. Dalam sebuah blueprint yang dirancang pemerintah, nantinya pusat pelaporan dan pemantauan Covid akan difokuskan kepada pasien yang berada dalam perawatan medis.

Baca: Covid Singapura Masih 'Meledak', 450 Lebih Klaster Corona

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Singapura Tarik Kecap-Saus ABC Buatan RI, Begini Faktanya