
Covid Singapura Makin Seram, Beberapa Pekan ke Depan Genting

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura saat ini menghadapi gelombang baru pandemi Covid-19. Dalam tiga hari terakhir, Negeri Singa itu telah mencatatkan rekor penambahan kasus. Terbaru, Kamis (9/9/2021), ada 450 kasus lokal baru yang dicatat.
Meski begitu, Pemerintah Singapura menyebut bahwa jumlah infeksi itu belum mencapai puncaknya. Saat ini negara itu sedang bersiap untuk menangani seribu infeksi setiap hari.
"Bagi kami, ini terjadi lebih cepat dari yang kami harapkan, dan ini juga pertama kalinya sejak (pembukaan kembali) kami menghadapi gelombang infeksi baru yang eksponensial di komunitas kami," kata Menteri Keuangan dan ketua bersama gugus tugas Lawrence Wong.
"Segera, kita akan mencapai 1.000 kasus baru sehari, dan dalam waktu beberapa minggu, kita mungkin akan mencapai 2.000 kasus baru sehari."
Secara tren kasus Singapura memang terus mengalami kenaikan.sejak 23 Agustus. Singapura sendiri telah mengkonfirmasi masuknya varian Delta di negeri itu.
Secara rinci ada 11 klaster kasus yang dipantau ketat. Yakni klaster Hu Lee Impex, Sembcorp Marine Tuas Boulevard Yard, Rumah Sakit Umum Changi, Bugis Junction, klaster pertukaran staf Bus Toah Payoh, Bus Tampine, Bus Boon Lay, Bus Punggol, dan Bus Jurong, lalu North Coast Lodge dan konstruksi 30 Sunview Way.
Mengutip Worldometers, secara total ada 2.770 kasus aktif di Singapura saat ini dengan tujuh kasus serius. Sejak Covid-19 muncul, ada total 70.039 warga terinfeksi dengan 57 kematian.
Sementara itu, pemerintah Singapura mengaku akan merubah fokus pelaporan kasus Covid-19 di tengah kenaikan kasus yang kembali terjadi. Otoritas akan mengarahkan laporan ke kapasitas rumah sakit di negeri itu.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PDB Singapura Q1-2024 Tumbuh 2,7%, Efek Taylor Swift & Coldplay?