Fenomena Kos-Kosan Diobral Murah Menyebar ke Jantung Jakarta!
Jakarta, CNBC Indonesia - Fenomena kos-kosan dijual juga terjadi di pusat ekonomi Jakarta seperti kawasan Setiabudi. Tidak sedikit pemilik kos yang menawarkan harga murah, bahkan hanya menghitung harga tanahnya. Fenomena kosan diobral, terutama banyak muncul di kawasan kampus seperti UI Depok hingga Binus di Jakarta.
Salah satunya menjual rumah dan kosan dengan satu paket. Pemilik menjelaskan bahwa rumah lama yang terdiri 1 lantai dibangun 1967 dan rumah baru terdiri 2 lantai dibangun tahun 2010. Luas tanahnya mencapai 780m2 dan luas bangunan 700m2.
Dijual rumah lama hitung tanah + rumah kost 30 pintu di Menteng Wadas Setia Budi Jakarta Selatan lokasi strategis dekat stasiun manggarai," tulis penjual dilansir dari situs properti dotproperty.id
"Rumah kosan ini terdiri dari 30 Kamar Tidur dan 30 Kamar Mandi, 25 diantaranya ber-AC sementara lainnya nonAC. Tersedia juga 8 carport mobil. Pemilik menginginkan harga Rp 19 miliar," sebut penjual
Sementara itu dilansir dari situs jual beli properti 99.co, ada juga rumah dengan harga yang jauh lebih murah yakni Rp 6,5 miliar dengan sertifikat hak milik. Namun, investor harus siap untuk merombak atau membangun ulang.
"Rumah Tua Hitung Tanah Setiabudi cocok bangun kost. Harga Per Meter Rp34.759.358/m², luas tanah 187m²," tulis penjual.
Namun, bagi anda yang memiliki kocek lebih pilihannya bisa mengarah pada rumah lebih besar, yakni luas tanah mencapai 1670m2 dan luas bangunan 2000m2 di Kuningan, total kamarnya ada 50 dengan harga Sewa Rp 2 juta - Rp 3,5 juta/bulan. Karenanya, harganya lebih tinggi yakni mencapai Rp 58,45 miliar namun statusnya Hak Guna Bangunan (HGB).
"Kosan beserta Rumah (hitung tanah) di Karet Kuningan, Setiabudi JakSel. Lokasi dekat dengan jalan Sudirman & dr. Satrio. Income bersih min.100jt/bln. Parkir 20 mobil. Harga Jual Rp 35 juta/meter nego," tulis penjual.
Di kawasan yang sama, terdapat sebuah kosan dengan harga tanah lebih murah, yakni Rp 28 juta. Luas tanah kosan ini 241 m2 dan luas bangunan 350m2 dengan banderol Rp 6,75 miliar. Pemilik menegaskan unitnya dijual cepat atau bisa negosiasi sampai deal.
(hoi/hoi)