MRT Jakarta Tiba-Tiba Mogok, Pemicunya Diinvestigasi

Jakarta, CNBC Indonesia - MRT Jakarta sudah berjalan normal pasca gangguan operasional. Manajemen menyebut hal ini terjadi karena gangguan listrik.

Pada saat gangguan listrik terjadi, sebanyak 4 rangkaian kereta yang masih berada di lintasan antara stasiun. Sebanyak 305 penumpang berhasil dievakuasi oleh petugas dalam keadaan aman dan selamat.

Evakuasi dilakukan ke beberapa stasiun terdekat yaitu, stasiun Lebak Bulus Grab, Stasiun Blok A, Stasiun Istora Mandiri.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menyapaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna MRT Jakarta. "Kami sedang menyelidiki dan mengkaji lebih lanjut penyebab utama dari gangguan operasional supaya tidak terjadi lagi ke depannya," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (10/9/2021).

William menegaskan gangguan berhasil dipulihkan saat ini MRT Jakarta telah melayani penumpang kembali pada pukul 15.30 WIB.

Ririn Rachmawardini, SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, mengatakan pasokan listrik dari sisi PLN normal.

"Sehubungan dengan gangguan listrik pada Kereta Ratangga atau MRT Jakarta pada Jumat, 10 September 2021 pada Pukul 13.41 WIB dapat kami sampaikan bahwa pasokan listrik di sisi PLN normal," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (10/09/2021).

Dia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak MRT atas permasalahan ini.

"PLN sudah berkoordinasi dengan pihak MRT atas permasalahan ini dan hal ini masih dalam dalam proses investigasi internal MRT," tuturnya.