Raksasa Otomotif Toyota Kena 'Kiamat' Chip, Produksi Di-cut!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrikan kendaraan Jepang, Toyota, mengumumkan akan memotong target produksinya pada tahun ini. Hal ini dikarenakan kurangnya pasokan chip global serta terhambatnya suplai beberapa komponen kendaraan dari Asia Tenggara karena Covid-19.
"Kami sekarang menargetkan untuk membangun 9 juta kendaraan pada tahun ini hingga 31 Maret," ujar perusahaan itu dikutip Channel News Asia, Jumat (10/9/2021).
Sebelumnya badai chip global telah menjadi masalah serius bagi beberapa pabrikan otomotif. Pada April lalu, Hyundai sempat menghentikan produksi selama dua hari karena kurangnya chip ini.
Selain Hyundai, pabrikan senegara Toyota, Nissan dan Honda, memangkas target penjualan pada 2021 dikarenakan bencana yang seringkali disebut chipmageddonini.
Tak hanya otomotif, industri smartphone juga sempat mengalami kendala serupa. Terbaru, CEO Apple Tim Cook memberikan isyarat bahwa kendala chip ini akan mengganggu penjualan iPhone serta produk lain seperti iPad.
Analis memperkirakan bahwa kurangnya chip ini dipengaruhi oleh perbaikan permintaan di dua industri yakni otomotif dan telekomunikasi setelah pandemi Covid-19. Hal ini membuat terjadi perebutan besar-besaran di kedua industri itu.
"Sekarang sektor otomotif dan lainnya mengejar dan mulai merebut kembali kapasitas yang telah mereka tinggalkan, ada persaingan ketat untuk pasokan semikonduktor," ujar Syed Alam, analis semikonduktor di Accenture.
(sef/sef)