Eliminasi Covid-19, Kasus Aktif di DKI Tersisa 4.300 Pasien

dob, CNBC Indonesia
Kamis, 09/09/2021 17:33 WIB
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Twitter/AniesBaswedan)

Jakarta, CNBC Indonesia- DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang paling agresif mengeliminasi Covid-19, dengan serangkaian kebijakan. Alhasil, hari ini, Kamis (9/9/2021) tersisa 4.332 pasien atau kasus aktif Covid-19

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hari ini DKI Jakarta menambah 308 kasus baru sehingga total menjadi 853.907. Kasus harian tersebut lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 428 pasien.

Sementara itu, kasus kesembuhan tercatat lebih tinggi, yakni 486 orang. Total penyintas Corona di Jakarta tercatat ada 836.157 orang.


Hal ini menurunkan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta hingga tersisa 4.332, terendah dibandingkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Namun, sayangnya masih ada 13 kasus kematian yang terjadi sehingga total menjadi 13.418 orang.

Secara nasional, ada penambahan 5.990 pasien baru Covid-19 pada hari ini. Jumlah ini, menurun dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 6.731 orang. Kondisi ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 4,153 juta orang.

Seperti hari-hari sebelumnya, kasus kesembuhan terpantau masih tinggi. Hari ini pasien sembuh bertambah 10.650 orang, sehingga totalnya 3.887.410 orang. Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang.

Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 127.829 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 132.823 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Hari ini kasus kematian bertambah 334 orang, sehingga totalnya 138.116 orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi pada hari ini meninjau vaksinasi di SMA Negeri 5 Wajo, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berharap semakin banyak siswa/siswi yang melakukan vaksinasi Covid-19. Sehingga, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa secepatnya dimulai.

"Tadi di sini saya menanyakan semuanya sudah dimulai pembelajaran tatap muka dan kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," kata Jokowi, Kamis (9/8/2021).

Jokowi berharap proses vaksinasi kepada para pelajar bisa berjalan lancar. Namun, saat kegiatan pembelajaran tatap muka sudah mulai, kepala negara mewanti-wanti masyarakat.

"Hati-hati tetap protokol kesehatan harus dijaga ketat, terutama pakai masker. Jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai dobel," ujarnya.

"Penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tetular oleh Covid-19," lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan