
Gaya Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng Sulsel Rp 770 M
Dua bendungan yang diresmikan hari ini merupakan 17 bendungan yang tahun ini akan diresmikan oleh Jokowi hingga akhir Desember 2021 mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendungan Gilireng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Turut hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dua bendungan yang diresmikan hari ini merupakan 17 bendungan yang tahun ini akan diresmikan oleh Jokowi hingga akhir Desember 2021 mendatang. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan bendungan ini dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 771 miliar dan sudah dilengkapi dengan bendungan irigasi Gilireng. "Ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," jelasnya. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, bendungan ini memiliki kapasitas tampung 138 juta meter kubik dan memiliki lua 1.258 hektare. Bendungan ini juga diharapkan dapat mengairi sawah seluas 8.500 hektare. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Kita tahu bahwa ketahanan pangan itu butuh suplai air. Dan air itu akan ada kalau kita memiliki sebanyak-banyaknhya bendungan. Sehingga bisa menyediakan suplai air secara continue dan berkelanjutan," katanya. "Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam. Mungkin satu bisa jadi tiga atau dua. Sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani," lanjutnya. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Basuki mengatakan Bendungan Paselloreng memiliki kapasitas tampung 138 juta m3 atau dua kali lebih besar dari Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas 68 juta m3 yang diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (2/9/2021) lalu. "Bisa kita lihat di sepanjang jalan antara Kota Makassar ke Kabupaten Wajo ini di sebelah kiri kanan daerah irigasi, mulai dari irigasi Saddang, Bila hingga Gilireng. Manfaat Bendungan Paselloreng memang utamanya untuk keperluan irigasi, sebagai suplesi air Bendung Gilireng seluas 8.500 hektare yang sekaligus kita selesaikan sebagai satu kesatuan sistem," katanya. (Dok: Biro Pers Sekretariat Presiden)