
Solid Turun! Kasus Covid-19 RI Hari Ini di Bawah 6.000 Kasus

Jakarta, CNBC Indonesia- Kasus aktif Covid-19 di Indonesia melanjutkan tren penurunan menuju 100.000 kasus. Hal ini disebabkan kasus kesembuhan secara konsisten melampaui kasus baru harian.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada hari ini, Kamis (9/9/2021) menunjukan terjadi penambahan 5.990 kasus baru. Jumlah ini, menurun dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 6.731 orang. Kondisi ini membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 4,153 juta orang.
Seperti hari-hari sebelumnya, kasus kesembuhan terpantau masih tinggi. Hari ini pasien sembuh bertambah 10.650 orang, sehingga totalnya 3.887.410 orang. Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang.
Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 127.829 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 132.823 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Hari ini kasus kematian bertambah 334 orang, sehingga totalnya 138.116 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi pada hari ini meninjau vaksinasi di SMA Negeri 5 Wajo, Sulawesi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berharap semakin banyak siswa/siswi yang melakukan vaksinasi Covid-19. Sehingga, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa secepatnya dimulai.
"Tadi di sini saya menanyakan semuanya sudah dimulai pembelajaran tatap muka dan kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," kata Jokowi, Kamis (9/8/2021).
Jokowi berharap proses vaksinasi kepada para pelajar bisa berjalan lancar. Namun, saat kegiatan pembelajaran tatap muka sudah mulai, kepala negara mewanti-wanti masyarakat.
"Hati-hati tetap protokol kesehatan harus dijaga ketat, terutama pakai masker. Jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai dobel," ujarnya.
"Penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tetular oleh Covid-19," lanjut eks Gubernur DKI Jakarta itu.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak