Internasional

Tiba-tiba Xi Jinping-Putin Beri Pesan Khusus ke Kim Jong Un

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
09 September 2021 15:57
FILE - In this undated file photo provided by the North Korean government on July 30, 2021, North Korean leader Kim Jong Un attends a workshop of the commanders and political officers of the Korean People's Army, in Pyongyang, North Korea. U.N. human rights investigators have asked North Korea to clarify whether it has ordered troops to shoot on sight any trespassers who cross its northern border in violation of the country's pandemic closure. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Foto: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pesan khusus kepada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un. Keduanya memberi selamat atas ulang tahun negeri pertapa tersebut yang ke-73, Kamis (9/9/2021).

"Saya dan Kamerad Jenderal Sekretaris telah memelihara komunikasi yang erat dan memimpin hubungan bilateral bagi mereka untuk berkembang secara stabil dan, dengan demikian terus membuat keberhasilan yang baik, yang selanjutnya memperkaya persahabatan bilateral tradisional," kata Xi dilaporkan oleh media pemerintah Korean Central News Agency (KCNA).

"Saya sangat menghargai perkembangan hubungan China-Korut dan bermaksud untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama ini dalam jangka panjang dan dengan cara yang stabil," tambahnya.

KCNA mengatakan Putin juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Kim. Ia menyatakan harapan untuk memajukan hubungan bilateral mereka "berdasarkan tradisi persahabatan yang baik dan saling menghormati".

"Menyatakan keyakinan bahwa kedua negara akan lebih mengembangkan dialog bilateral dan kerja sama yang konstruktif dalam berbagai aspek dengan upaya bersama mereka," kata Putin.

"Pesan tersebut mencatat bahwa hal itu tidak diragukan lagi akan memenuhi kepentingan kedua bangsa dan berkontribusi untuk mempromosikan keamanan dan stabilitas di semenanjung Korea dan seluruh Timur Laut wilayah Asia."

Sebelumnya Korut telah memperkuat hubungan dengan negara-negara sosialis lain, termasuk China dan Rusia. Ini dilakukan di tengah kebuntuan berkepanjangan dalam pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat (AS) dan sanksi global terhadap ekonomi Korut.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia Mainan Baru Xi Jinping dan Putin, Proyek Nuklir!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular