
Gas Murah & Biaya Logistik, Kunci Daya Saing Industri Keramik
Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum ASAKI, Edy Suyanto menyebutkan stimulus gas murah USD 6 per MMBTU bagi industri keramik sangat tetap waktu dan tepat sasaran untuk mendorong utilisasi dan daya saing industri keramik dalam negeri sekaligus mendongkrak kinerja ekspor.
Menurut Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam, Kemenperin, Adie Rochmanto Pandiangan, gas murah bagi industri keramik ini sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk menekan biaya produksi industri. Namun dekimian persoalan logistik masih menjadi permasalahn yang harus diselesaikan agar daya saing industri keramik dapat ditingkatkan.
Lalu seperti apa upaya yang diperlukan untuk mengatasi tantangan industri keramik? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam, Kementerian Perindustrian, Adie Rochmanto Pandiangan dan Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Edy Suyanto di Profit,CNBC Indonesia (Kamis, 09/09/2021)
-
1.
-
2.
-
3.