Pasukan Taliban menodongkan senjata ke arah pendemo di Kabul Afghanistan, Selasa (7/9/2021). Kejadian ini menjadi viral di media sosial. (REUTERS/STRINGER)
Taliban diketahui melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa yang berkumpul dalam unjuk rasa anti-Pakistan. Ini merupakan aksi protes terbaru di Afghanistan sejak kelompok Taliban berkuasa 15 Agustus. (REUTERS/STRINGER)
Sehari sebelumnya, sekelompok kecil wanita di kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan utara juga menggelar aksi untuk memprotes hak-hak mereka. Terlihat pula pasukan Taliban dengan senjata api di dekatnya. (REUTERS/STRINGER)
Demonstrasi terbaru terjadi pasca Taliban mengatakan mereka telah memenangkan pertempuran penting di Lembah Panjshir, area yang selama ini sulit mereka kuasai. Pakistan disebut terlibat membantu Taliban. (REUTERS/STRINGER)
Di lembah itu, yang berada di sebelah utara ibu kota Kabul, terjadi pertempuran dahsyat dengan kelompok Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA). Taliban mengklaim menang meski NRFA berkata sebaliknya. (REUTERS/STRINGER)
"Dengan kemenangan ini, negara kita sudah seluruhnya bebas dari kancah peperangan," kata seorang juru bicara Taliban seperti diberitakan BBC. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Sementara itu, Rabu (8/9/2021) Taliban mengumumkan nama-nama dalam pemerintahan baru mereka. Sejumlah tokoh yang masuk daftar hitam PBB dan AS menjadi pejabat di pemerintahan itu. (via REUTERS/WANA NEWS AGENCY)