
Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 4,3, dan 2 di Jawa Bali

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah melandainya kasus virus Corona (Covid-19), Pemerintah kembali melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali. Kebijakan ini berlaku mulai 7 September hingga 13 September 2021.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah, terhitung sejak tanggal 30 Agustus hingga 6 September 2021. Dalam satu minggu terakhir, penerapan PPKM terbilang sukses menekan angka Covid-19.
"Bapak Presiden menekankan Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu singkat, kita siapkan protokol hidup bersama Covid-19," kata Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam PPKM kali ini, Misalnya, waktu makan di restoran atau tempat makan yang menjadi 60 menit dengan kapasitas 50%.
Kebijakan tersebut, akan dilakukan uji coba di 20 tempat wisata di wilayah PPKM level 3 dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan implementasi kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, wilayah Kabupaten/Kota dengan Level 2 juga akan diwajibkan untuk menggunakan PeduliLindungi pada tempat-tempat wisata yang sudah diperbolehkan buka.
"Kami akan melakukan ujicoba protocol Kesehatan dan Peduli Lindungi untuk mall dan pusat perbelanjaan di Bali dengan batasan-batasan tertentu," ujar Luhut.
Berikut ini adalah daftar wilayah di Jawa dan Bali yang masuk dalam PPKMĀ Level 4, 3 dan 2 >>>>>
Daerah yang masuk level 4 hanya tinggal 11 wilayah saja yang tersebar di Provinsi Jawa Timur dan Bali. Untuk Jawa Timur yang masuk PPKM level 4 ada dua wilayah yakni Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan.
Berikut 11 wilayah yang masih masuk PPKM Level 4:
Jawa Timur
Kabupaten Ponorogo
Kabupaten Magetan
Bali
Kabupaten Jembrana
Kabupaten Bangli
Kabupaten Karangasem
Kabupaten Badung
Kabupaten Gianyar
Kabupaten Klungkung
Kabupaten Tabanan
Kabupaten Buleleng
Kota Denpasar
1. DKI Jakarta
Kabupaten Kepulauan Seribu
Kota Jakarta Barat
Kota Jakarta Timur
Kota Jakarta Selatan
Kota Jakarta Utara
Kota Jakarta Pusat,
2. Banten
Kota Tangerang
Kota Cilegon
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Kota Serang,
3. Jawa Tengah
Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Sukoharjo
Kabupaten Sragen
Kabupaten Purworejo
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Magelang
Kota Magelang
Kota Tegal
Kota Surakarta
Kota Salatiga
Kabupaten Klaten
Kabupaten Kebumen
Kabupaten Karanganyar
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Banyumas
Kabupaten Brebes
Kabupaten Boyolali
4. DIY Yogyakarta
Kabupaten Sleman
Kabupaten Bantul
Kota Yogyakarta
Kabupaten Kulonprogo
Kabupaten Gunungkidul
5. Jawa Timur
Kabupaten Blitar
Kabupaten Tulungagung
Kabupaten Trenggalek
Kabupaten Situbondo
Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Pacitan
Kabupaten Ngawi
Kabupaten Madiun
Kabupaten Lumajang
Kota Blitar
Kota Surabaya
Kota Probolinggo
Kota Mojokerto
Kota Malang
Kota Madiun
Kota Kediri
Kota Batu
Kabupaten Kediri
Kabupaten Jombang
Kabupaten Nganjuk
Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Malang
Kabupaten Lamongan
Kabupaten Gresik
Kabupaten Bangkalan
Berdasarkan catatan, ada 43 kabupaten/kota yang kini berstatus level 2. Pada pekan sebelumnya, daerah yang berstatus level 2 hanya 27 kabupaten/kota.
Berikut dafter 43 daerah yang berstatus level 2 :
1. Banten
Kabupaten Serang,
Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten Lebak.
2. Jawa Barat
Kabupaten Kuningan,
Kabupaten Sukabumi,
Kabupaten Pangandaran,
Kabupaten Purwakarta,
Kabupaten Majalengka,
Kabupaten Karawang,
Kabupaten Indramayu,
Kabupaten Ciamis,
Kabupaten Cianjur,
Kabupaten Garut.
3. Jawa Tengah
Kabupaten Banjarnegara,
Kabupaten Wonosobo,
Kabupaten Temanggung,
Kabupaten Tegal,
Kabupaten Rembang,
Kabupaten Pemalang,
Kabupaten Pati,
Kabupaten Kudus,
Kota Semarang,
Kota Pekalongan,
Kabupaten Kendal,
Kabupaten Semarang,
Kabupaten Pekalongan,
Kabupaten Jepara,
Kabupaten Grobogan,
Kabupaten Blora,
Kabupaten Batang,
Kabupaten Demak.
4. Jawa Timur
Kabupaten Banyuwangi,
Kabupaten Bondowoso,
Kabupaten Tuban,
Kabupaten Sumenep,
Kabupaten Sampang,
Kabupaten Probolinggo,
Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Pamekasan,
Kota Pasuruan,
Kabupaten Jember,
Kabupaten Bojonegoro.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak