Lampaui 150 Negara, Kematian Covid di Jateng Dekati 30 Ribu
Jakarta, CNBC Indonesia- Gelombang kasus kematian akibat Covid-19 terus terjadi di Jawa Tengah dan semakin mendekati angka 30.000 pasien meninggal.
Terakhir, Selasa (7/9/2021) tercatat total 29.151 kasus kematian di Jawa Tengah, bertambah 116 kasus dibandingkan dengan kemarin. Jawa Tengah masih memimpin kasus kematian tertinggi akibat Covid-19 di Indonesia dan ditempel ketat oleh Jawa Timur.
Bila dikomparasikan dengan data dunia, jumlah kasus pasien meninggal di Jateng melampaui lebih dari 150 negara di dunia. Berdasarkan data Worldometer, jumlah kasus kematian di Kanada hanya 27.022 kasus, Banglades 26,628 kasus, hingga Malaysia yang tercatat 18.802 kasus.
Dengan akumulasi kasus Covid-19 474.991 kasus, tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) di Jateng mencapai 6,13%. Rasio ini hampir dua kali lipat dari Indonesia yang tercatat 3,2% dan 3 kali lipat dunia yang tercatat 2,2%.
Saat ini kasus aktif Covid-19 di Jateng tercatat masih 18.917 kasus. Sementara itu, total kesembuhan mencapai 426.923 kasus, bertambah 1.084 dibandingkan dengan kemarin.
Secara nasional, kasus Covid-19 bertambah 7.201 orang hari ini. Dengan begitu total kasus yang tercatat sepanjang pandemi sebanyak 4.140.634 orang.
Kabar baiknya, pasien sembuh semakin bertambah setiap harinya. Hari ini pasien sembuh bertambah 14.159 orang, sehingga totalnya 3.864.848 orang. Penambahan pasien sembuh yang jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru setiap harinya membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun semakin berkurang.
Saat ini jumlah kasus aktif mencapai 138.630 orang, turun dibandingkan hari sebelumnya 146.271 orang. Sayangnya, kasus kematian juga masih terus bertambah. Hari ini kasus kematian bertambah 683 orang, sehingga totalnya 137.156 orang.
(dob/dob)