
Jokowi Tak Menyangka, Setelah Delta Kini Muncul Varian Mu

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali angkat bicara perihal kemunculan varian baru virus corona yang disebut-sebut lebih berbahaya dan memiliki resistensi terhadap vaksin.
Berbicara saat meninjau program vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar, Jawa Timur, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada satupun pihak yang menyangka virus corona akan bermutasi.
"Kita tau bahwa ada varian-varian baru yang dulunya kita tidak menyangka muncul varian delta, kemudian ini udah kita dengar lagi ada varian Mu," kata Jokowi, Selasa (7/9/2021).
Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia dan kini sudah menyebar ke 46 negara. Keberadaan varian Mu tak lepas dari kemampuan virus yang dapat bermutasi sejalan dengan lamanya pandemi.
Varian ini terakhir kali ditemukan di Asia Timur pada Juli 2021 lalu. Hingga saat ini, varian tersebut belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Namun, Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah dan abai terhadap protokol kesehatan. Kendati sudah divaksin, masyarakat tidak boleh mengendurkan protokol kesehatan.
"Meskipun sudah divaksin, kita jangan juga terus abai terhadap protokol kesehatan. Tetap pakai masker," katanya.
Jokowi menegaskan bahwa virus Covid-19 tidak akan hilang. Menurutnya, hal yang saat ini bisa dilakukan hanya mengendalikan agar virus tidak menyebar secara signifikkan.
"Jangan sampai terjadi peningkatan yang sangat eksponensial karena virus corona ini," tegasnya.
Sebagai informasi, ini merupakan kali kedua Jokowi angkat bicara perihal keberadaan varian Mu. Sebelumnya, kepala negara telah memberikan arahan terkait hal ini dalam rapat terbatas awal pekan ini.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saat Jokowi Pangling, Setelah Delta Hadir Varian Mu